Assalamu'alaikum ... Selamat Datang ... Semoga Blog Ini Bisa Memberi Manfaat ... Jangan Bosan Untuk Kembali lagi ^_^

Wednesday, January 20, 2021

Ibadah yang Mendekatkan Syetan

*KENAPA BANYAK ORANG YANG BER'DZIKIR DAN IBADAH, TAPI JUSTRU MEMBUAT DIA SEMAKIN DEKAT DENGAN SETAN (IBLIS)*
••• ════ ༻🚫༺ ════ •••

Seorang murid bertanya kepada gurunya (Imam Al Ghazali) :

“Syeikh, bukankah dzikir dan ibadah bisa membuat seseorang beriman lebih dekat dengan ALLAH Ta’ala dan SETAN akan berlari menjauh darinya ??"

“Benar,” Jawab Imam al-Ghazali

“Namun kenapa ada orang yang semakin rajin ber'dzikir dan ibadah justru malah semakin dekat dengan SETAN laknatullah ?”
Lanjut Sang Murid

Gurunya yang diberi gelaran Hujjatul Islam inipun menjawab :

“Bagaimana pendapatmu, Jika ada orang yang mengusir ANJING namun dia MASIH menyimpan TULANG dan berbagai makanan kesukaan ANJING disekitarnya…??”

“Tentu, ANJING itu akan kembali DATANG setelah diusir", jawab Sang Murid.

Imam al-Ghazali menjelaskan:
"Demikian juga dengan orang-orang yang rajin ber'dzikir dan ibadah TAPI masih menyimpan berbagai Penyakit HATI dalam dirinya.
SETAN akan terus datang dan mendekati BAHKAN bersahabat Akrab dengannya.. Astaghfirullah..

*Penyakit-penyakit HATI itu ialah :*

1. KESOMBONGAN.
2. IRI HATI.
3. DENGKI.
4. SYIRIK.
5. BERSIKAP/BERKATA KASAR.
6. RIYA'.
7. MERASA PALING BENAR.
8. MERASA SUCI.
9. GHIBAH.
10. SUKA BERBOHONG.
11. MARAH & BERBAGAI PENYAKIT HATI LAINNYA. 
12: TIDAK MAU MENERIMA NASEHAT.
13: TIDAK TAU APA ARTI BERSYUKUR.

Ketika penyakit-penyakit itu menghinggapi diri seorang hamba, maka SETAN terlaknat akan senantiasa datang, mengakrabkan diri. Kemudian menjadi SAHABAT karibnya.
Dan seorang hamba itu lebih percaya pada suara hatinya yaitu BISIKAN IBLIS yang menjadi sahabat karibnya.

NA'UUDZHUBILLAAHI MIN DZAALIK.


••• ════ ༻🚫༺ ════ •••
ℳـ₰✍
​✿❁࿐❁✿​
@Ma'hadAnnaba
📮Rudi Abu Azka
📝 Uus Abu RaFaa
🔗 Silahkan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber. 
_____

No comments:

Post a Comment

Komentar yang sopan dan bijaksana cermin kecerdasan pemiliknya