01 Januari 2021

Letupan demi letupan petasan sahut menyahut megejutkan mimpi-mimpi yang sedang berpetualang. Seperti mencoba mengambil alih tugas para jantan yang masih asyik bertengger di kandangnya. Jam baru menunjukkan pukul kosong-kosong lebih dua menit, masih dua jam kedepan kalau mau mendengarkan kokok para jantan.

Entah sudah kebal atau terlalu kuat mimpi menghias jagat kantuk, sehingga letupan demi letupan tidak lagi mengejutkan para pejuang mimpi malam. Mereka hanya sedikit bergerak dan lanjut berpetualang. Kemungkin juga karena letupan malam ini tidak senyaring tahun lalu, dengan suara yang terpisah-pisah tempat, sepertinya tentara Covid-19 berhasil menertibkan kondisi, sehingga para petasan taat pada protokol yang mengharuskan mereka jaga jarak dan tidak berkumpul pada satu titik. Akibatnya, suaranya pecah dan tidak menggelegar sedasyat suara persatuan dan kesatuan tahun sebelumnya.

"Ah ... mau tahun baru atau tahun lama gonta-ganti, kalau hari kemaren sama dengan hari esok, ya sama saja, tidak usah bersorak bangga, kan tidak ada yang perlu dirayakan, menang saja belum" pikirku sambil lanjut berlayar diantara gelombang-gelombang kapuk dan busa darkon. "Apalagi kalau perayaannya juga penuh kesia-siaan, bukannya hari esok akan lebih rugi dari hari kemaren, bangkrut donk", ternyata masih sempat mengomel ini pikiran sebelum masuk ke kesadaran yang lain, haha.

Alhamdulillah ... akhirnya kokok para jago terdengar merdu, membangunkan semangat untuk lanjutkan kehidupan di hari pertama bulan Januari dua ribu dua puluh satu. Mana mereka yang sibuk menyabutnya tadi malam?, pasti masih tidur, karena kelelahan membuka mata menunggu datangnya waktu kosong-kosong. Silahkan bersorak menang semalaman, tapi lelah dan kalah menyongsong cahaya mentari pagi yang membawa keberkahan dan kesembuhan dari Sang Pencipta.

Salam semangat menjemput hari esok yang lebih baik, entah tanggal berapa itu, yang penting kita pastikan bahwa esok harus lebih baik dari hari kemaren. Supaya kita tetap tergolong sebagai orang yang tidak rugi.