Assalamu'alaikum ... Selamat Datang ... Semoga Blog Ini Bisa Memberi Manfaat ... Jangan Bosan Untuk Kembali lagi ^_^

Monday, August 29, 2011

Become Winner


Puji sukur tentunya marilah kita kumandangkan bersama. Sebulan sudah kita menempuh pejuangan dengan Qiyam Ramadhan. Lapar dan dahaga tak terbayangkan beratnya. ditambah berbagai macam godaan dari syetan-syetan lokal hehe ... (syetan internasionalnya lagi dibelenggu). Belum lagi masalah kesehatan Ramadhan yang kadang tidak bisa diduga adanya. Namun pada kenyataannya kita bisa melewatinya, sekalipun nilai hanya Alloh SWT yang tahu.

Kalau berbicara tentang kemenangan, berarti ada pertarungan yang telah dilalui. Begitu pula para alumni Ramadhan, mereka baru saja melalui sebuah pertarungan, ya apalagi namanya kalau bukan pertarungan, pertarungan melawan syetan lokal tadi, alias "Diri sendiri", Nabi saw sendiri menyatakan bahwa pertarungan terbesar adalah pertarungan melawan diri sendiri. Bila sukses, berarti kita pantas disebut "The Winner".
Coba kita tengok kebelakang, apakah kita layak disebut The Winner.
sudahkah kita persiapkan Ramadhan kita dengan langkah persiapan Ramadhan, kemudian diri kita apa sudah kita bekali dengan ilmu Romadhan sebagai senter agar tidak tersesat di belantara Ramadhan. Kemudian bagaimana dengan amalan-amalan penunjang, seperti; shodaqoh super, kewajiban zakat, memperbanyak do'a untuk diri dan orang lain, tarbiyah Ramadhan, i'tikaf di akhir Ramadhan dan masih banyak lagi.
Kemudian sudahkah kita evaluasi di akhir Romadhan apakah diri kita termasuk yang gagal Ramadhan dikarenakan terjebak pada faktor-faktor penggagal Romadhan, atau kita yang termasuk yang mendapat kebahagiaan setelah menempuh Ramadhan. Yah semua kembali kepada masing-masing, namun yang pasti adalah, jurnal taqin mengucapkan

SELAMAT HARI RAYA 'IDUL FITRI 1432 H
MOHON MAAF ATAS SEGALA KHILAF

Thursday, August 25, 2011

Mazhab Iblis dan Kaumnya

Iblis dahulunya adalah hamba Alloh SWT yang paling taat kepada Alloh SWT. Bahkan dikabarkan dalam beberapa kitab, ketaatan Iblis melebihi para malaikat. Namun beberapa masa kemudian (sampai sekarang), Alloh begitu murka kepada Iblis. Mengapa bisa terjadi ? Tidak lain dan tidak bukan adalah disebabkan wataknya yang angkuh itu membuat Alloh murka. Ini nampak ketika Alloh SWT menciptakan manusia pertama, Adam as. Ketika semua Malaikat (termasuk Iblis juga) diperintah Alloh untuk sujud (sebagai bentuk penghormatan, bukan penyembahan) kepada Adam, Iblis enggan, seperti dalam FirmanNya;

Allah berfirman, "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu". Iblis menjawab, "Aku lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan aku dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah". (QS. Al A’raf:12)

Ikhwani fillah, dialog tersebut terjadi antara Allah Al Khaliq dengan Iblis laknatullah sewaktu penciptaan Adam. Dengan kesombongan yang demikian besar Iblis berani ingkar kepada perintah Allah untuk bersujud kepada Adam hanya karena ‘merasa’ lebih baik dari Adam. Dia yang diciptakan dari api mengaku lebih baik dari Adam yang Allah ciptakan dari tanah. Dan di akhir episode, rasa besar diri Iblis inilah yang kemudian mengantarkannya mendapat julukan laknatullah.

Mari kita renungi apa yang diakui oleh Iblis laknatullah ini. Iblis mengaku berkualitas lebih baik dari pada Adam hanya gara-gara bahan penciptaannya dari api sedang Adam Allah ciptakan dari tanah. Inilah mazhab, jalan pola pikir Iblis. Iblis mendasari penilaian baik dan buruk hanya atas dasar bahan penciptaan, atas dasar materi, sesuatu yang kasat mata. Bukankah baik dan buruk itu adalah nilai? Jadi tentu saja tidak pantas kita menilai berdasarkan materinya. Dan kita, ternyata kita pun seringkali mengikuti pola pikir dan perilaku Iblis ini. Penilaian baik dan buruk terhadap seseorang sering kita dasarkan pada jabatan, kekuasaan, harta kepunyaan orang tersebut. Terhadap orang yang golongan menengah ke atas kita sering nunduk-nunduk, manggut-manggut, inggih-inggih dengan tangan menekuk di bawah pusar. Sedangkan terhadap orang yang berada di bawah kita, orang miskin di sekeliling kita, seringkali kita berkacak pinggang setinggi dada hanya gara-gara kita merasa penciptaan kita, nasib dan nasab kita, lebih baik dari dia. Naudzubillah.

Jelas pengakuan seperti ini bertentangan dengan garis yang telah ditetapkan oleh Allah. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah ialah yang paling bertaqwa. Inilah konsep baik dan buruk dalam pandangan Allah yang tercantum di dalam Al Qur’an. Yang paling baik ialah dia yang paling ikhlas menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Yang paling buruk adalah dia yang paling sombong bermaksiat kepada Allah.

Ikhwan fillah, saudaraku, sudah saatnya kita mengoreksi diri sambil memohon kepada Allah agar dijauhkan dari mazhab, pola pikir dan perilaku Iblis ini. Terakhir, satu-satunya cara untuk mendapatkan gelar terbaik adalah dengan bertaqwa, dan tidak ingkar kepada perintah-perintah Allah. Hanya sekali Iblis ingkar, bermaksiat terhadap perintah Allah dia sudah digelari laknatullah. Dan setelah dilaknat oleh Allah, Iblis berjanji untuk menyesatkan umat manusia semuanya. Jadi mari kita memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari perilaku Iblis dan godaannya.

Wallahua’lam bishshowab.

Tuesday, August 23, 2011

Kecerdasan Anak Adalah Cermin Ibu

Hati Ani hari ini berdebar-debar. Ma'lum, hari ini adalah pembagian buku Raport kenaikan kelas Nisa, anaknya yang duduk di kelas 1 salah satu SD faforit di kotanya. Sepanjang jalan ia terus berdo'a supaya prestasi anaknya bagus. Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya tibalah pembagian buku Raport. Satu persatu nama murid kelas satu dipanggil. Ketika tiba giliran Nisa, dengan tenang Ani membuka Raport Nisa, beberapa menit kemudian dia berseru "Alhamdulillah...". Semua siswa kelas 1 dinyatakan naik, namun berbeda dengan Ani, ia tampak berseri-seri karena Nisa menempati peringkat pertama. Berkali-kali ia dekap dan cium putrinya itu.

Ekspresi kebahagiaan yang dialami Ibu Ani dan ibu-ibu lainnya ketika mendapati anaknya berhasil merupakan sikap yang sangat alamiah yang tidak dapat ditutup-tutupi. Itu adalah wajar, karena anak tidak sekedar "darah daging" semata, akan tetapi juga mewakili moralitas, keprihatinan, intelektualitas, spiritualitas orang tua, terutama adalah Ibu. Karena ibu adalah manusia terdekat dengan sang anak. Apa pun yang dilakukan sang Ibu kepada si anak akan membekas dan menjadi cerminan dirinya.
Rosul saw mengatakan "Syurga berada di bawah telapak kaki ibu". Pernyataan ini memiliki beberapa makna yang salah satunya adalah, sang ibu harus mampu membangun surga itu bagi anak-anaknya di masa depan.
Ibu adalah pembangun pendidikan pertama untuk anak-anaknya, dia adalah pendidik yang tidak sekedar memindahkan ilmu, akan tetapi juga sebagai pembentuk kepribadian, kecerdasan, moralitas, mentalitas dan sebagainya.
Siapa yang tidak kenal Thomas Alfa Edison, sang penemu listrik. Seorang anak yang dicap tidak mampu di sekolah, namun dengan didikan sang ibu dia bisa menjadi manusia luar biasa. Dalam dunia Islam, ada Muhyidin Ibnu Arabi,seorang Ulama ahli Filsafat dan Tasawuf. Mengapa dia bisa menjadi Syeikh Besar dimasanya, ternyata dia dibesarkan di lingkungan orang-orang intelek, siapa mereka, Ibunya.
Masih banyak lagi bukti-bukti yang dapat disaksikan. Sehingga,yang perlu dilakukan untuk mendapatkan anak yang cerdas adalah diawali dari "Ibu cerdas", sehingga dia paham bagaimana melahirkan generasi cerdas. Jangan sampai kelak ada pernyataan penyalahan terhadap kegagalan sang anak, karena hal itu terjadi diawali dari lingkungan terdekat yang mendidik sang anak.
Nah, ayo kita lahirkan dulu diri-diri kita menjadi orang tua cerdas, terutama Ibu cerdas.

Sumber : Buku Mencerdaskan Anak karya Suharsono

Sunday, August 21, 2011

Ayo I'tikaf

Bulan Ramadhan sudah memasuki 1/3 akhir, dan Alloh SWT melipatgandakan imbalannya bagi para pejuang Ramadhan. Rosul saw biasa meningkatkan ibadah dengan beri'tikaf di masjid, seperti dijelaskan;
Dari ‘Aisyah radhiallahu anha isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ


Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beri’tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya kemudian isteri-isteri Beliau beri’tikaf setelah kepergian beliau.”
(HR. Al-Bukhari no. 1886 dan Muslim no. 2004)


Ada Berita besar Dari Alloh SWT

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُّبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ
أَمْرًا مِّنْ عِندِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ


Artinya : ”Sesungguhnya kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi[1369] dan Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi kami. Sesungguhnya kami adalah yang mengutus rasul-rasul.” (QS. Ad Dukhan : 3 – 5)

Nah, Ayo Berburu Lailatul Qodr

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ


"Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir dari Ramadhan." (Muttafaq 'alaih)

Kemudian sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam lagi,

خَرَجْتُ لِأُخْبِرَكُمْ فَتَلَاحَى فُلَانٌ وَفُلَانٌ وَإِنَّهَا رُفِعَتْ وَعَسَى أَنْ يَكُونَ خَيْرًا لَكُمْ فَالْتَمِسُوهَا فِي التَّاسِعَةِ وَالسَّابِعَةِ وَالْخَامِسَةِ


"Sesungguhnya aku telah keluar untuk memberitahu kepada kalian (kapan Lailatul Qadar itu). Tetapi (di tengah jalan) aku bertemu dengan fulan dan fulan yang sedang bertengkar, sehingga aku terlupa kapan malam itu. Semoga ini lebih baik bagi kalian. Oleh karena itu, carilah malam tersebut pada (malam) kesembilan, ketujuh, dan kelima (dari sepuluh hari terakhir)." (HR. al-Bukhari)

Ayo, tunggu apa lagi, yuk berburu lailatul Qodr, Ayo I'tikaf ..... ^_^

Puasa dan Bahagia



Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), ‘Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.’”
(HR. Muslim no. 1151)


Thursday, August 18, 2011

Delapan Tanda Pecundang Ramadhan

Oleh: Ali Akbar Bin Agil
From http://hidayatullah.com/

Rasulullah Muhammad saw mengatakan, “Berapa banyak orang yang melaksanakan puasa namun ia tak mendapatkan apa-apa dari puasanya selain lapar dan haus.”
Ungkapan Nabi di atas merupakan sinyalemen bahwa tidak sedikit di antara para aktivis puasa Ramadhan melewati hari-hari puasanya sekadar tidak makan, minum, dan berhubungan badan. Puasanya hanya berupa menahan rasa lapar, dahaga, dan hasrat seksual belaka.

Kalau sudah demikian, apa saja tanda orang yang puasanya hanya berkisar seputar perut dan kemaluan itu?

Pertama, ketika seseorang berpuasa tapi gagal memenuhi target satu kali khatam al-Qur`an di bulan Ramadhan meski satu kali saja. Imam Syafi`i merupakan salah satu contoh sosok yang sukses dalam bulan Ramadhan. Bukan satu atau dua kali khatam al-Qur`an namun beliau mengkhatamkannya sebanyak enam puluk kali dalam satu bulan.

Dr. A`id Abdullah Al-Qarni menceritakan keadaan rumah para Salafus Shaleh di bulan Ramadhan. Suara lantunan al-Quran senantiasa bergema bak gema lebah. “Mereka membaca al-Qur`an dengan tartil, memperhatikan keajaiban-keajaiban isinya, menangisi peringatan-peringatan yang terdapat di dalamnya, berbahagia dengan berita gembiranya, saling menyuruh dengan perintah-perintahnya, dan saling mencegah dengan larangan-larangannya,” tulisnya.

Lebih dari itu, Ibnu Taimiyah pernah mengatakan, “Barangsiapa yang tidak membaca al-Qur`an ia telah meninggalkan al-Qur`an, barangsiapa yang membaca al-Qur`an namun tidak merenungi kandungan-kandungan maknanya berarti ia juga telah meninggalkan al-Qur`an, dan barangsiapa yang membaca al-Qur`an serta merenunginya namun isinya tak ia amalkan sama saja ia telah meninggalkan al-Qur`an.”

Jika membaca dan berusaha mekhatamkan al-Qur`an saja gagal dilaksanakan, kapan akan merenungi kandungannya dan kapan pula al-Qur`an akan diamalkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?

Kedua, ketika seseorang berpuasa namun tidak mampu menjaga anggota tubuh dari penyimpangan. Salah satu hikmah seperti disebutkan oleh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi adalah sebagai tarbiyah (pendidikan) bagi kemauan, perang terhadap hawa nafsu yang negatif dan hal-hal buruk yang telah mentradisi, serta melazimkan kesabaran.

Berpuasa perut tanpa puasa anggota tubuh tentunya hanya memperoleh kepayahan fisik semata namun hampa hikmah dan tarbiyah. Yang terbaik adalah bagaimana puasa yang dilakukan betul-betul mengandung kebersamaan, antara menahan diri makan, minum, berhubungan biologis, dan di saat yang sama mempuasakan anggota tubuh dari penyimpangan: hati dari penyakit-penyakitnya, lidah dari mengeluarkan kata-kata kasar dan cabul, mata dari pandangan yang tak halal, tangan dari merampas hak orang lain, telinga dari mendengar perkataan kotor, nyanyian-nyayian seronok yang mengumbar nafsu, dan hinaan, dan kaki dari melangkah ke tempat-tempat yang tidak baik.

Ketiga, saat malam-malamnya tidak dihidupkan dengan ibadah. Malam-malam Ramadhan adalah waku yang sangat tepat untuk meningkatkan volume ibadah. Setelah beribadah lewat menahan diri dari segala hal-hal yang dilarang selama puasa di siang hari, maka di waktu malam dihidupkan dengan beragam perbuatan terpuji.

Begadang merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh sebagian kaum Muslim. Mereka menghabiskan malam-malam dengan bicara tanpa manfaat, merokok, bercengkrama hingga larut malam sembari menghabiskan malam tanpa guna yang bisa meningkatkan kadar ketakwaan.

Keempat, kala berbuka puasa menjadi ajang “balas dendam.” Berbuka puasa sering dijadikan kesempatan “membayar hutang” makan dan minum di siang hari saat tengah puasa. semua makanan dan minuman ia lahap untuk mengganti “tunggakan” sebelumnya. Jika ini yang terjadi, lalu di man letak pelajaran menahan diri dari menuruti nafsu.

Tidak menjadikan buka puasa sebagai balas dendam, membuat jiwa terkendali, hati akan menjadi sibuk memikirkan hal-hal yang baik, dan yang tak boleh dilupakan orang yang berkecukupan akan semakin sadar bahwa dirinya telah diberi nikmat yang begitu banyak dibandingkan orang fakir, miskin, dan anak yatim piatu yang sering menahan lapar dan dahaga. Karena, meninggalkan syahwat dan kesenangan duniawi.

Sebagian kaum Salaf pernah ditanya, “Mengapa puasa itu disyariatkan oleh Allah?” Mereka menjawab, “Puasa disyari`atkan supaya orang yang kaya pun dapat merasakan pedihnya rasa lapar sehingga mereka tidak melupakan orang-orang yang kelaparan.”

Kelima, ketika Ramadhan tidak dioptimalkan dengan infak dan sedekah. Di bulan Ramadhan, dianjurkan untuk lebih memperbanyak sedekah dan infak. Ramadhan sendiri disebut juga sebagai syahrul juud yaitu bulan kedermawanan. Rasulullah menyatakan bahwa, “Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan ramadhan.” (HR. Turmudzi)

Keenam, seseorang dapat ditandai sebagai orang yang gagal ramadhan ketika lebih sibuk memasok kebutuhan lebaran ketimbang memenuhi pundi-pundi amal saleh khususnya di 10 malam terakhir Ramadhan.

Padahal, nabi dan para sahabtanya itu lebih aktif dan giat menghidupkan 10 malam terakhir bulan Ramadhan dengan berdiam di masjid (i`tikaf), memperbanyak ibadah, berdizkir, memburu malam lailatul qadar, dan merasakan kesedihan luar biasa karena sebentar lagi akan berpisah dengan bulan Ramadhan.

Ummul Mukminin, Aisyah r.a. menceritakan tentang kondisi Rasulullah SAW ketika sepuluh hari yang terakhir di bulan Ramadhan: “Adalah Nabi SAW ketika memasuki sepuluh hari yang terakhir di bulan Ramadhan, maka beliau mengencangkan ikat pinggang, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari)

Ketujuh, ketika lebaran Idul Fitri disikapi sebagai hari kebebasan dari ‘penjara Ramadhan.” Ramadhan dianggap sebagai penjara dan penghalang untuk melakukan hal-hal yang menyimpang. Sehingga ketika sudah keluar Ramadhan, terasa seperti seorang ‘napi’ yang menghirup udara kebebasan dari ‘LP’ Ramadhan untuk melakukan hal apa saja yang diinginkannya. Keadaan ini terjadi karena selama berpuasa tidak mengikuti adab dan tata cara yang benar sehingga menyikapi Ramadhan bak penjara yang menakutkan itu.

Kedelapan, tidak ada tindak lanjut setelah keluar dari bulan Ramadhan. Tanda kegagalan dalam kompetisi Ramadhan ialah tidak meneruskan dan mempertahankan kedekatan dengan Allah serta solidaritas sosial yang sudah terbangun di bulan suci. Akibatnya, rampungnya Ramadhan ditandai selesainya pula segala macam kebaikan seperti puasa sunnah, shalat malam, sedekah, membaca al-Qur`an, dan sebagainya.

Amal-amal di bulan Ramadhan adalah bekal pasokan ruhani yang menjelma dalam kehidupan sehari-hari untuk sebelas bulan berikutnya. Jangan kita lewatkan dengan kehampaan. Waspadailah delapan tanda pecundang kompetisi Ramadhan. Sayang, modal usia di bulan Ramadhan ini bila kita sia-siakan begitu saja.

Penulis adalah staf pengajar di Ponpes. Darut Tauhid Malang

Tuesday, August 16, 2011

Aku Bermanfaat Untukmu

Apa yang menjadi ukuran sebuah keberuntungan ?. Setiap orang memiliki penilaian yang beragam akan hal ini, namun yang pasti adalah Keberuntungan kita bukanlah diukur dari apa yang kita dapatkan tapi dari nilai manfaat yang ada dari kehadiran kita, bukankah sebaik-baik diantara manusia adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi hamba-hamba Allah lainnya. Cobalah beberapa amalan ringan di bawah ini, ringan memang tampaknya, namun berat timbangan dan rasanya. Selamat mencoba, selamat bermanfaat dan selamat beruntung;

a. Rajin bersilaturahmi
Silaturahmi secara berkala, penuh perhatian, kasih
sayang dan ketulusan walaupun hanya beberapa saat,
benar-benar akan memiliki kesan yang mendalam, apalagi
jikalau membawa hadiah, insya Allah akan menumbuhkan
kasih sayang.

b. Saling berkirim hadiah
Seperti yang telah diungkap sebelumnya bahwa saling
memberi dan berkirim hadiah akan menumbuhkan kasih
sayang. Jangan pernah takut miskin dengan memberikan
sesuatu, karena Allah yang Maha Kaya telah menjanjikan
ganjaran dan jaminan tak akan miskin bagi ahli sedekah
yang tulus.

c. Tolong dengan apapun
Bersegeralah menolong dengan segala kemampuan, harta,
tenaga, waktu atau setidaknya perhatian yang tulus,
walau perhatian untuk mendengar keluh kesahnya.
Apabila tidak mampu, maka doakanlah, dan percayalah
bahwa kebaikan sekecil apapun akan diperhatikan dan
dibalas dengan sempurna oleh Allah.

d. Sumbangan ilmu dan pengalaman
Jangan pernah sungkan untuk mengajarkan ilmu dan
pengalaman yang dimiliki, kita harus berupaya agar
ilmu dan pengalaman yang ada pada diri kita bisa
menjadi jalan bagi kesuksesan orang lain.

Insya Allah jikalau hidup kita penuh manfaat dengan
tulus ikhlas maka, kebahagiaan dalam bergaul dengan
siapapun akan terasa nikmat, karena tidak mengharapkan
sesuatu dari orang melainkan kenikmatan kita adalah
melakukan sesuatu untuk orang lain. Semata karena
Allah SWT.
Semoga Bermanfaat Bagi Kita Semua
Wassalamu'alaikum..wr..wb


Monday, August 15, 2011

Aku Menyenangkan Untukmu

Pernahkah kita berfikir "Apa yang sudah saya berikan untuk orang di sekitar kita", atau mungkin selama ini yang ada dalam pikiran kita adalah "Apa yang sudah mereka berikan untuk saya". Bila anda ingin menjadi manusia paling bahagia, maka cobalah untuk melakukan apa yang ada peda pernyataan yang pertama. Buat orang senang dengan adanya kita. Dengan demikian, hal itu akan mengantarkan kita pada keadaan yang luar biasa berbeda.
Coba lakukan beberapa hal kecil yang luar biasa di bawah ini, kemudian rasakan dampaknya pada hari-hari berikutnya, apa yang akan kita terima dari lingkungan kita. Selamat mencoba;

a. Wajah yang selalu cerah ceria
Rasulullah senantiasa berwajah ceria, beliau pernah
besabda, "Janganlah terlalu membebani jiwamu dengan
segala kesungguhan hati. Hiburlah dirimu dengan
hal-hal yang ringan dan lucu, sebab bila hati terus
dipaksakan memikul beban-beban yang berat, ia akan
menjadi buta". (Sunan Abu Dawud).

b. Senyum tulus
Rasulullah senantiasa tersenyum manis sekali dan ini
sangat menyenangkan bagi siapapun yang menatapnya.
Senyum adalah sedekah, senyuman yang tulus memiliki
daya sentuh yang dalam ke dalam lubuk hati siapapun,
senyum adalah nikmat Allah yang besar bagi manusia
yang mencintai kebaikan. Senyum tidak dimiliki oleh
orang-orang yang keji, sombong, angkuh, dan orang yang
busuk hati.

c. Kata-kata yang santun dan lembut
Pilihlah kata-kata yang paling sopan dengan dan
sampaikan dengan cara yang lembut, karena sikap
seperti itulah yang dilakukan Rasulullah, ketika
berbincang dengan para sahabatnya, sehingga terbangun
suasana yang menyenangkan. Hindari kata yang kasar,
menyakitkan, merendahkan, mempermalukan, serta hindari
pula nada suara yang keras dan berlebihan.

d. Senang menyapa dan mengucapkan salam
Upayakanlah kita selalu menjadi orang yang paling
dahulu dalam menyapa dan mengucapkan salam. Jabatlah
tangan kawan kita penuh dengan kehangatan dan lepaslah
tangan sesudah diepaskan oleh orang lain, karena
demikianlah yang dicontohkan Rasulullah. Jangan lupa
untuk menjawab salam dengan sempurna dan penuh
perhatian.

e. Bersikap sangat sopan dan penuh penghormatan
Rasulullah jikalau berbincang dengan para sahabatnya
selalu berusaha menghormati dengan cara duduk yang
penuh perhatian, ikut tersenyum jika sahabatnya
melucu, dan ikut merasa takjub ketika sahabatnya
mengisahkan hal yang mempesona, sehingga setiap orang
merasa dirinya sangat diutamakan oleh Rasulullah.

f. Senangkan perasaannya
Pujilah dengan tulus dan tepat terhadap sesuatu yang
layak dipuji sambil kita kaitkan dengan kebesaran
Allah sehingga yang dipuji pun teringat akan asal
muasal nikmat yang diraihnya, nyatakan terima kasih
dan doakan. Hal ini akan membuatnya merasa bahagia.
Dan ingat jangan pernah kikir untuk berterima kasih.

g. Penampilan yang menyenangkan
Gunakanlah pakaian yang rapi, serasi dan harum.
Menggunakan pakaian yang baik bukanlah tanda
kesombongan, Allah Maha Indah dan menyukai keindahan,
tentu saja dalam batas yang sesuai syariat yang
disukai Allah.

h. Maafkan kesalahannya
Jadilah pemaaf yang lapang dan tulus terhadap
kekurangan dan kesalahan orang lain kepada kita,
karena hal ini akan membuat bahagia dan senang
siapapun yang pernah melakukan kekhilafan terhadap
kita, dan tentu hal ini pun akan mengangkat citra kita
dihatinya.

Saturday, August 13, 2011

Anak Berpuasa

Pada beberapa kesempatan, ane pernah bertanya kepada anak kelas 2 SD yang tidak berpuasa bulan Romadhon dikelas. Padahan di Sekolah sedang digalakkan program "Ayo Latihan Berpuasa"
"Adik kenapa tidak berpuasa ?"
"Nanti bisa lelah Pak, pulangnya kan siang"
"Lho kan bisa latihan dulu, supaya kuat"
"Iya Pak, tapi tetap tidak kuat, nanti aja ya kalau sudah besar ?"
"Belum dicoba kok sudah bilang tidak kuat, dicoba dulu ya"
Memang tidak semua anak punya jawaban seperti itu, namun kadang memang seperti itu jawaban yang sering ditemukan hehehe ... Nah, bagaimana cara melatih Anak Berpuasa, agar sedikit demi sedikit mereka bisa memahami kandungan perintah itu.

Sebenarnya semua itu bermuara pada pola pendidikan agama di rumah, seberapa besar orang tua memberikan pemahaman keagamaan kepada anak. Setidaknya ada gerakan dasar yang perlu kita bangun, antara lain;

1. Perkenalkan Sedini Mungkin
Memperkenalkan anak pada ajaran agama harus sejak awal. Nabi saw dalam haditsnya juga menjelaskan bahwa menuntut ilmu utu dari buaian hingga liang lahat. Semakin dini dekenalkan maka akan semakin menyatu. Terkadang ada sebagian orang tua berpendapat begini; "Kan masih kecil, tidak usah terlalu dipaksakan, nanti kalau sudah besar akan paham sendiri kok", inilah pola pikir yang harus diluruskan. Coba kita telusuri, anak yang sejak kecil sudah terbiasa dengan pola hidup Islami akan lebih mudah menerima perintah agama, ketimbang anak yang sejak kecil jarang atau bahkan tidak pernah mendapatkan nuansa keagamaan dalam hidupnya akan cenderung lebih sulit menerima perintah agama, karena ada keterkejutan terhadap hal yang dianggap baru dan dirasa tidak berpihak kepada kesenangannya. Contohnya ibadah puasa.

2. Sering Ajak Anak dalam Ibadah
Jangan lupa, sering-sering ajak anak melakukan ibadah. Ketika kita sholat berjamaah di rumah, ajak mereka. Ketika tadarrus bersama, ajak mereka untuk bergabung atau sekedar mendekat dan masuk dalam kelompok. Ketika berpuasa, ajak juga mereka tidak makan, atau jangan ada makanan terlihat di rumah. Ketika hendak berbuka, ajak juga mereka menyiapkan menu berbuka. Sehingga kehidupan Islam itu tidak hanya pengetahuan tapi menjadi bagian dari hidup mereka.

3. Memberikan Contoh Terbaik
Ini merupakan langkah penguat terpenting berikutnya. Suatu hal yang tidak lucu bila kita ajak anak melakukan sesuatu yang kita tidak melakukannya. Kita ajak anak sholat, kita sendiri nonton TV. Kita suruh mereka puasa, sedang kita begitu nampak makan tanpa ada niat sembunyi-sembunyi. Ini akan melahirkan sikap mental ketidakpercayaan dan ketidakseriusan pada diri mereka.

4. Reward dan Punishment
Reward adalah ganjaran, hadiah atau penghargaan atas keberhasilan, sedangkan punishment adalah ganjaran, hukuman atau sanksi atas ketidaktuntasan dan pelanggaran. Kedua ha ini harus jalan seimbang dan tetap berdasar pada motivasi mendidik. Bentuknya pun tidak hanya dalam bentuk-bentuk fisik, bisa dalam bentuk lain dengan tujuan yang sama. mungkin dalam bentuk teguran dan pujian yang baik dan mendudkung.

Ini adalah gerakan dasar pendidikan Agama, tidak hanya berlaku pada puasa namun bisa lebih luas lagi. Ynag diperlukan adalah kretifitas dan kecerdasan orang tua dalam melaksanakannya. Karena semua hal yang ditemukan dilaksanakan dapat diolah, diintegrasikan dan kemudian dilaksanakan sebagai bahan pembelajaran. Yang perlu kita ingat bersama adalah "Anak Cerdas Lahir dari Orang Tua yang Cerdas Pula" dan "Semakin Kreatif Gurunya, semakin Hebat Muridnya". Wallohu'alam ...

Friday, August 12, 2011

Antara Saya, Anda dan Zakat

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنفِقُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُم مِّنَ الْأَرْضِ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنفِقُونَ وَلَسْتُم بِآخِذِيهِ إِلَّا أَن تُغْمِضُوا فِيهِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ


Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
(QS. Al-Baqoroh ayat 267)

Kalau berbicara tentang Zakat, Infaq dan Shodaqoh, tentu tidak asing lagi di telinga kita, apalagi di Bulan Suci Romadhon seperti yang sedang kita jalani ini.Namun, tidak asing bukan berarti sudah mengerti tentang apa yang tidak asing tadi. banyak hal-hal yang setiap hari kita hadapi namun kita sendiri tidak tahu makna dan maksudnya apa. Mungkin ada baiknya kalau kita mengingat kembali apa itu zakat.

Kalau menurut Info Zakat, Zakat itu adalah sarana komunikasi antara orang yang kekurangan dengan mereka yang memiliki kelebihan harta. Secara etimologi zakat berarti bersih, berkembang atau penyucian. Zakat sendiri dibedakan menjadi dua, zakat harta (maal) dan zakat fitrah (bagi yang berpuasa sebagai pembersihan diri setelah berpuasa 30 hari di bulan ramadhan berupa 1 sha’/2,5 kg makanan yang biasa dimakan). Zakat, keduanya wajib secara hukum agama.

Dalam kamus Wikipedia dikatakan bahwa Zakat adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak. Zakat merupakan rukun ketiga dari Rukun Islam.

Dari dua sumber tersebut akan kita coba membuat definisi sederhana, yaitu; Zakat adalah sejumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim dan diberikan kepada yang berhak menerimanya yang berfungsi sebagai sarana komunikasi antara orang yang kekuarangan dengan mereka yang memiliki kelebihan harta. Dan dengan berzakat akan membersihkan harta karena zakat juga berfungsi sebagai pembersih.

Lalu bagaimana dengan pelaku-pelaku zakat. Semua orang yang beragama Islam memiliki kewajiban untuk membayar zakat akan tetapi tidak semua orang Islam punya hak untuk menerima zakat. Hanya ada delapan kelompok orang yang berhak menerima zakat, yaitu;

إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk [1] orang-orang fakir, [2] orang-orang miskin, [3] amil zakat, [4] para mu'allaf yang dibujuk hatinya, [5] untuk (memerdekakan) budak, [6] orang-orang yang terlilit utang, [7] untuk jalan Allah dan [8] untuk mereka yang sedang dalam perjalanan.” (Qs. At Taubah: 60)

Nah, itulah sedikit informasi tentang zakat secara keilmuan. Sekarang pertanyaannya adalah "Ada apa antara Saya, Anda dan Zakat ?". Pertanyaan ini lebih diarahkan kepada bagaimana selama ini kita memperlakukan zakat dalam tatanan kehidupan kita, apakah dia sebagai kebutuhan, kewajiban, anjuran yang baik atau justru sebagai penggaggu kehidupan. Perlu kita adakan evaluasi terhadap hal itu. Kita selalu berdo'a mudah-mudahan setiap perintah dari Alloh kepada kita dapat kita sambut sebagai bentuk kecintaan kita kepada Alloh SWT. Sekarang bagi siapa pun yang membaca tulisan ini (kalau sampai di sini hehe), ayo kita berbagi bendapat tentang "Bagaimana perasaan anda terhadap ibadah zakat dan bagaimana anda mempraktekkan pesasaan itu ?".

TEAK 123 Best Teak Garden Furniture Manufacturer Wholesale in Indonesia


After trying to uncle Google search for information about the latest seo contest in the month of Ramadan, which can eventually about; "TEAK 123 best teak garden furniture manufacturer wholesale in Indonesia". TEAK 123 best teak garden furniture manufacturer wholesale in Indonesia is a keyword that is used in SEO Contest held by Info Zakat and TEAK 123. Every sentence must have the meaning contained therein. There is no harm if we trace.
TEAK 123 best teak garden furniture manufacturer wholesale in Indonesia, the statement was not worrying, because in fact TEAK 123 is the best.
For friends who want to beautify the house to make it more beautiful, elegant and still natural, so teak furniture is a choice and TEAK 123 is the best alternative to stop off.
TEAK 123 is processed wholesale agents and teak that produces some of the options the home and garden furniture. there are few alternative options, among others;

TEAK 123, Teak Chairs
For friends who want to get the look majestic and beautiful to remain natural, the choice of teak chairs. With teak chair garden room or you will look beautiful with a simple display. 123 TEAK provide what you need, there are a variety of chairs with different styles can be found there. Even for a rocking chair there as well.

TEAK 123, Teak Folding Chairs
If all this we know some folding chairs are made of metal material, but TEAK 123 can make a folding chair made from teak wood. It would be more suitable for you who often mobile, can be stored in the baggage car. At home was suitable, in the corners just coined a little space. Plus, TEAK folding chair 123 has a nice and beautiful design.

TEAK 123, Teak Table
TEAK 123 also provides a table of various types. The dining table will be more comfortable if made of wood. Indonesian teak has tremendous advantages that far from the dominant existing timber.

TEAK 123, Teak Bench
There are also various benches of various sizes. With Teak Indonesia, your bench will be stronger, termite resistant and rot in a longer time.

when traced, turned out to be true. together we will admit that TEAK 123 best teak garden furniture manufacturer wholesale in Indonesia. successful greetings TEAK 123 end Info Zakat

Thursday, August 11, 2011

New SEO Kontes Info Zakat dan TEAK 123


Bagi teman-teman Blogger yang doyang dengan yang namanya SEO, jurnaltaqin.com ada info terbaru tentang Kontes SEO kerja sama antara info zakat dengan TEAK 123. SEO Kontes info zakat dan TEAK 123 ini menawarkan hadiah yang tidak tanggung-tanggung, hadiah untuk SEO sendiri ditambah hadiah untuk artikel terbaik, ini rinciannya;


Juara SEO :

1. Rp. 3.000.000 + Piagam dari InfoZakat + Piala Juara 1
2. Rp. 1.500.000 + Piagam dari InfoZakat + Piala Juara 2
3. Rp. 1.000.000 + Piagam dari InfoZakat + Piala Juara 3
4. Rp. 800.000 + Piagam dari InfoZakat
5. Rp. 700.000 + Piagam dari InfoZakat
6. Rp. 600.000 + Piagam dari InfoZakat
7. Rp. 500.000 + Piagam dari InfoZakat
8. Rp. 450.000 + Piagam dari InfoZakat
9. Rp. 400.000 + Piagam dari InfoZakat
10. Rp. 350.000 + Piagam dari InfoZakat
11. Rp. 325.000 + Piagam dari InfoZakat
12. Rp. 300.000 + Piagam dari InfoZakat
13. Rp. 275.000 + Piagam dari InfoZakat
14. Rp. 250.000 + Piagam dari InfoZakat
15. Rp. 225.000 + Piagam dari InfoZakat
16. Rp. 200.000 + Piagam dari InfoZakat
17. Rp. 175.000 + Piagam dari InfoZakat
18. Rp. 150.000 + Piagam dari InfoZakat
19. Rp. 125.000 + Piagam dari InfoZakat
20. Rp. 100.000 + Piagam dari InfoZakat

Favorite Post ttg InfoZakat:

Juara I Rp. 1.000.000 + Piagam dari InfoZakat
Juara II Rp. 500.000 + Piagam dari InfoZakat
Juara III Rp. 500.000 + Piagam dari InfoZakat
Juara IV Rp. 250.000 + Piagam dari InfoZakat
Juara V Rp. 250.000 + Piagam dari InfoZakat

Hadiah Hiburan :
200 Kaos Keren “infoZakat” bagi Peserta dg posisi 1 s/d. 200 terbaik di google.com yg memenuhi persyaratan (registrasi + artikel kontes + artikel zakat + artikel pengumuman kontes/logo)

Piagam Penghargaan:
500 Pendaftar Pertama yg memenuhi persyaratan akan mendapatkan Piagam Penghargaan dari InfoZakat dan ditanda tangani oleh Ketua / Wakil Ketua DPRD Kab.Jepara dan Kepala Yayasan Yatim Piatu Almuzakki.

Oke, selamat berkompetisi di SEO Kontes Info Zakat dan TEAK 123