Assalamu'alaikum ... Selamat Datang ... Semoga Blog Ini Bisa Memberi Manfaat ... Jangan Bosan Untuk Kembali lagi ^_^

Monday, January 4, 2021

Marah yang Lucu

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Marah adalah rasa sangat tidak senang (karena dihina, diperlakukan tidak sepantasnya, dan sebagainya). Maknanya aka berubah-ubah bisa ketambahan imbuhan. Misalnya :

Kemarahan, dalam Wikipidia adalah suatu emosi yang secara fisik mengakibatkan antara lain peningkatan denyut jantung, tekanan darah, serta tingkat adrenalin dan noradrenalin [1]. Rasa marah menjadi suatu perasaan yang dominan secara perilaku, kognitif, maupun fisiologi saat seseorang membuat pilihan sadar untuk mengambil tindakan untuk menghentikan secara langsung ancaman dari pihak luar. Marah-marah, sebuah tindakan marah yang dilakukan berulang-ulang. Pemarah, orang yang mudah marah. Marahan, yaitu tidak mau bergaul karena marah. Kemarahan, Yaitu keadaan yang dipenuhi marah. Dan masih banyak lagi bila kita coba buka kembali pelajaran Bahasa Indonesia atau Kamus Bahasa indonesia.

Sifat marah merupakan sifat yang sangat diperlukan untuk menyatakan bahwa kita tidak sangat tidak senang terhadap sesuatu. Perasaan ini bisa menjadi penanda bagi oarng lain untuk memahami kondisi sesama. Bisa juga menjadi sebuah penegasan terhadap sesuatu yang tidak kita sukai untuk dilanjutkan.

Marah akan sangat bermanfaat bila dikelola sesuai kadarnya, tidak lebih dan tidak kurang. Berlebihan akan menghasilkan efek yang kurang baik. Kurang juga akan menghasilkan efek yang kurang baik pula.

Contoh sederhana, ketika marah terlalu sering digunakan, maka akan melekat lebel pemarah atau marahnya jadi tidak menghasilkan kesan yang diinginkan. Marah yang harusnya menandai sebuah penguatan dan penegasan terhadap sesuatu jadi biasa-biasa karena terlalu sering keluar. Orang akan menilai sama antara marah dan tidak marah, karena ketika marah itu meluap sudah terlanjur ternilai biasa saja. Jadi tidak perlu ditanggapi serius oleh lingkungan sosial. Bahkan kadang jadi lucu, karena semua diterapkan dengan marah, hal semestinya tidak perlu marah juga menjadi marah.

Berbeda bila marahnya memang tepat guna, orang akan faham bahwa ketika kita marah maka itu sebuah sikap yang harus ditanggapi lebih serius. Bila tidak perlu marah, maka orang akan faham bahwa kita sedang tidak perlu penekatan terhadap sesuatu.

No comments:

Post a Comment

Komentar yang sopan dan bijaksana cermin kecerdasan pemiliknya