Terlihat beberapa anak kelas satu dan dua sibuk memperhatikan sesuatu di kolam, entah apa gerangan, tapi yang ku tahu itu adalah kolam kosong yang sudah lama tidak digunakan. kalaupun ada penghuninya hanyalah beberapa ekor ikan liar dan kodok yang terjebak masuk dan tidak dapat memanjat tembok kolam yang cukup tinggi dari permukaan air. Sebagian permukaan airnya tertutupi oleh beberapa tumbuhan terapung dan sebagian lagi tertutupi semacam lumut atau lebih ke jenis alga hijau yang terhampar bagaikan cat hijau yang tumpah merata di seluruh permukaan.
Ketika jarak antara diriku dan anak-anak itu tidak begitu jauh, terdengar seorang anak menyapa sambil bertanya dengan dana sedikit agak berteriak "Pak, disini ada buayanya ya?', "tidak ada" jawabku sambil tidak mengurangi lajunya langkahku. "Tapi itu kok hijau-hijaunya retak begitu, pasti ada" tambah yang lain juga ikut meyakinkan. "Tidak ada, mungkin cuma ikan kecil itu yang bikin retak lumutnya" jawabku agak sedikit menjelaskan. "Itu lihat, ada busa dan airnya goyang, pasti ada ini buayanya" yang lain ikut meyakinkan. "Iya ini, pasti ada buayanya" anak pertama memantapkan keyakinannya.
Aku sudah tidak lagi melanjutkan penjelasanku, toh mereka akan tetap ngotot meyakinkan dirinya masing-masing, aku memilih melanjutkan lengkahku menjauh sambil senyum-senyum sendiri dan bergumam tak beruara "Seberapa banyak buaya di kepalamu nak, sampai-sampai semua genangan ada buayanya, atau jangan-jangan hanya buaya yang kalian kenal sebagai makhluk penghuni air, atau karena buaya lebih viral, hahaha..."
No comments:
Post a Comment
Komentar yang sopan dan bijaksana cermin kecerdasan pemiliknya