Assalamu'alaikum ... Selamat Datang ... Semoga Blog Ini Bisa Memberi Manfaat ... Jangan Bosan Untuk Kembali lagi ^_^

Tuesday, February 11, 2020

Archery is Sunnah, My History My Adventure

Entah mengapa, sejak kecil senang sekali bermain dengan pernak-pernik berbau panahan. Mulai sapu lidi jadi korbannya, jeruji payung, jeruji sepedah, sampai kreatif bikin sendiri. Dan tidak jarang juga dapat teguran bahkan hukuman karena mainan yang aneh-aneh itu (menurut orang tua dan para guru). Pada zaman itu belum ada wadah untuk menyalurkan hal seperti itu, tidak seperti sekarang dimana klub-klub panahan begitu menjamur dimana-mana.

Alhamdulillah, di penghujung usia 20an tahun dapat juga wadah untuk menyalurkan hoby terpendam yang satu ini. Dan sejak saat itu mulai aktif berlatih dan bertanding, hitung-hitung mengejar ketertinggalan dalam menemukan wadah ini. Dengan semangat dan prinsip "Tidak ada kata terlambat dalam menemukan hal baik", petualangan ini harus tetap berlanjut. Godaan dan hambatan cukup berat, Karena mengingat usia dan alokasi waktu yang perlu kekuatan lebih untuk bisa disisihkan.

Sebagai penyemangat, bahwa jalan ini bukan jalan yang salah. Beberapa sumber bisa dijadikan motivasi untuk mendasarinya.

Apa saja keutamaan memanah menurut hadits Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam? Mari kita simak berikut ini.


1. Harun bin Ma’ruf telah memberitahukan kepada kami, Ibnu Wahb telah memberitakan kepada kami, Amru bin Al-Harits telah memberitakan kepadaku, dari Abu Ali Tsumamah bin Syufayy, bahwa ia telah mendengar Uqbah bin Amir berkata, ‘Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda ketika di atas mimbar,Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki” 
(QS. Al-Anfaal: 60). 
Ketahuilah bahwasanya kekuatan itu adalah memanah, ketahuilah bahwasanya kekuatan itu adalah memanah, ketahuilah bahwasanya kekuatan itu adalah memanah.” 
 (HR. Muslim, Abu Dawud dan Ibnu Majah )
 
2. Harun bin Ma’ruf telah memberitahukan kepada kami, Ibnu Wahb telah memberitahukan kepada kami, Amru bin Al-Harits telah memberitakan kepadaku, dari Abu Ali , dari Uqbah bin Amir, ia berkata, ‘Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Akan dibukakan kepada kalian beberapa negeri, dan Allah akan mencukupkan kalian, oleh karena itu, janganlah salah seorang di antara kalian tidak bisa memainkan anak panahnya.” 
(HR. Muslim)

Muhammad bin Rumh bin Al-Muhajir telah memberitahukan kepada kami, Al-Laits telah memberitakan kepada kami, dari Al-Harits bin Ya’qub, dari Abdurrahman bin Syamamah, bahwa Fuqaim Al-Lakhmi berkata kepada Uqbah bin Amir, ‘Dua tujuan ini saling berbeda, sementara engkau telah tua dan membuat engkau susah. Uqbah pun berkata, ‘Seandainya bukan karena perkataan yang telah saya dengar dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, niscaya saya tidak akan mempedulikannya.’
Al-Harits berkata, ‘Saya pun bertanya kepada Ibnu Syamamah, ‘Apakah itu?’ Ia menjawab, “Sesungguhnya ia mengatakan, “Barangsiapa telah mengetahui tentang memanah kemudian meninggalkannya, maka dia bukan termasuk golonganku, atau telah bermaksiat.” (HR. Muslim)

Alhamdulillah, ayo tinggal dilanjutkan

No comments:

Post a Comment

Komentar yang sopan dan bijaksana cermin kecerdasan pemiliknya