Do'a selesai belajar telah dibacakan, bel pulang pun ikut berbunyi, sepasang langkah-langkah kecil terdengar keluar pintu kelas dan dengan lincahnya meninggalkan gerbang sekolah.
Saya sendiri masih asik bersila di atas lantai kramik putih salah satu kaki lima gedung sekolah, sambil memandang lepas ke tengah lapangan yang semakin ramai dilalui manusia-manusia kecil berseragam jingga. Ada yang berlalu permisi dengan tersipu malu, ada yang berlari sambil tertawa geli, ada yang asik dengan cerita seharinya dengan ekspresi yang sangat serius, ada yang melambaikan tangan ke arah saya duduk sambil melemparkan sapaan manis dan ramah sambil tetap berlalu dan ada pula tertahan balik ke tengah lapangan melebur dengan yang sedari tadi asik bolak-balik menggiring si benda bulat. Tidak tampak di wajah mereka ingin segera meninggalkan lapangan menuju kendaraan penjemputnya, padahal langit mulai terlihat gelap, tidak hanya efek semakin berlabuhnya sang mentari tetapi juga ada gumpalan gelap yang siap mendarat ke permukaan bumi dengan berjuta-juta rizki sang Pencipta yang menyertainya.