Sudahkah kita melakukan Evaluasi terhadap program yang kita jalankan ?. Seberapa konsisten kita melakukan Evaluasi ?. Dapatkah kita mengukur tingkat ketuntasan program itu ?. Apa yang sering kita dapatkan, ketuntasan, ketidak-tuntasan, atau proses yang tidak berujung ?. Apa yang sering kita rasakan setiap kali melakukan evaluasi, lapang, gamang atau pusing berguling-guling ?
Evaluasi itu penting, bahkan sangat penting, namun jangan sampai kita hanya fokus pada evaluasi tanpa memperhatikan unsur lainnya. Karena, kalau kita hanya fokus pada evaluasi, bisa saja program berjalan baik, tpi tidak ada kenyamanan atau bahkan tidak ada ketenangan di dalamnya. Kita akan lebih dikenal sebagai pemegang kebijakan yang tidak bersahabat dan tidak menyenangkan.
Ada satu tahapan yang sifatnya sisipan namun cukup penting untuk menjaga performa pergerakan sosial tetap nyaman dan membahagiakan. Yaitu Pendampingan.
Fase ini memang tidak selalu diterapkan pada semua kondisi, namun cukup penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang dikeluarkan dapat difahami dengan baik oleh level yang pelaksana tehnis. Apalagi kalau pelaksana tehnis merupakan kalangan yang belum dewasa sepenuhnya. Misal remaja atau bahkan anak-anak. Nah, disinilah peran pendampingan sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa apa yang kita lepas dapat mereka fahami, dan dari dasar pemahaman yang benar itulah kemudian sebuah progaram dapat berjalan dengan baik dan menenangkan. Sehingga, proses evaluasi akan dilalui dengan tenang tanpa tekanan atau bahkan tanpa ada kesan menjebak bagian tehnis untuk layak mendapat hukuman.
Kendalanya adalah, proses ini sangat melelahkan. Namun Semua tergantung pilihan sang pemegang kebijakan. Ini hanya sekedar pengalaman untuk mengawal sebuah sistem yang nyaman. Kecuali kita memang menginginkan aura sosial dalam sebuah sistem memang menegangkan dan menekan, silahkan hehe ...
Salam bahagian
No comments:
Post a Comment
Komentar yang sopan dan bijaksana cermin kecerdasan pemiliknya