Well, here are some of those practices:
1. DON'T HATE
2. DO NOT COMPLAIN
Do not complain but pray a lot.
3. MODERATE
Live modestly even if you have a high position and wealth.
Well, here are some of those practices:
1. DON'T HATE
Nah, inilah beberapa amalan itu :
1. TIDAK MEMBENCI
The good news about the coming of Ramadan as in the following hadith.
ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ
ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ
ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ
ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ
"has come to you Ramadan, a blessed month. God obligates you to fast on it. The gates of heaven were opened to him. The gates of Hell are closed. The demons are bound. In it there is a night better than 1000 months. Whoever is hindered from his goodness, then he is indeed hindered. " {HR. Ahmad in Al-Musnad (2/385). Rated authentic by Al-Arna'uth in Takhrijul Musnad (8991)}
Yaikh Shalih Al-Fauzan explained
In the past... When we were still in school, we often heard the phrase that became a joke for us and our friends every time we approached the month of Ramadan, namely "Satisfy Before Fasting".
This expression is aimed at the pattern or style of consuming food, meaning that we eat as much as we can while it is still not the month of Ramadan, because it cannot be done during the month of Ramadan later.
Even though it's just a joke, it's never even been implemented in such a way, but sometimes we unconsciously do it, even if it's on a small and personal level. Acts like this can have a bad impact, whether it is viewed from the side of worship or from the other side. For example, if we examine it from the point of view of health, it will result, among others, as follows:
Dahulu ... Ketika masih sekolah, sering terdengar ungkapan yang menjadi candaan kami dan teman-teman setiap kali mendekati bulan Ramadhan, yaitu " Puaskan Sebelum Puasa".
Ungkapan ini ditujukan pada pola atau gaya dalam mengkonsumsi makanan, maksudnya agar kita makan sepuas-puasnya mumpung masih belum masuk bulan Ramadhan, karena hal itu tidak dapat dilakukan ketika bulan Ramadhan kelak.
Walau pun hanya sebatas candaan, bahkan tidak pernah juga sampai dilaksanakan sedemikian, namun secara tak sadar kadang juga kita melakukan hal itu, walau pada taraf yang kecil dan bersifat pribadi. Perbuatan seperti ini dapat berdampak kurang baik, entah itu dipandang dari sisi ibadah mau pun dari sisi lainnya. Misalnya, bila kita telaah dalam kaca mata kesehatan, maka akan berakibat antara lain seperti ini :
Kabar gembira mengenai datangnya Ramadhan sebagaimana dalam hadits berikut.
ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ
“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” {HR. Ahmad dalam Al-Musnad (2/385). Dinilai shahih oleh Al-Arna’uth dalam Takhrijul Musnad (8991)}
صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
"Sholat berjamaah lebih utama dua puluh tujuh derajat daripada sholat sendirian."
(HR Al-Bukhari).
Dalam ibadah saja, Alloh SWT dan Rosululloh saw sangat menganjurkan untuk melaksanakannya secara berjamaah, bahkan menjanjikan pahala yang lebih besar bagi yang melakukan secara berjamaah dibanding yang melakukan secara sendiri-sendiri.
Harusnya Ini juga menjadi falsafah dalam hidup kita, bahwa segala sesuatu yang dilakukan bersama itu akan terasa lebih ringan, dibandingkan bila dilakukan sendiri, akan sangat melelahkan.
Nah, ayo lakukan bersama, dan akan lebih baik lagi bila kita sanggup memahami pola kerja tim yang solid.
لَاةُ الْجَمَاعَةِ لُ لَاةِ الْفَذِّ
"Prayer in congregation is twenty-seven degrees better than praying alone."
(Narrated by Al-Bukhari).
In worship alone, Allah SWT and Rasulullah SAW strongly recommend to carry out it in congregation, even promising a greater reward for those who do it in congregation than those who do it individually.
This should also be a philosophy in our lives, that everything that is done together will feel lighter, than if it is done alone, it will be very tiring.
Well, let's do it together, and it will be even better if we can understand the pattern of solid teamwork.