Bagaimana dengan kita, kategori yang mana ?
Namun... pembaca sekalian, ada yang masih selalu mengusik hati penulis sampai saat ini, mengapa sampai Ramadhan yang kesekian ini penulis masih selalu gagal... gagal... dan gagal dalam menjalani ramadhan (ngaku aja kalo penulis tergolong brengsek he.. he.. he..), kalo pembaca sekalian punya saran, apa ya ?
Supaya apa yang dialami penulis ini tidak terjangkit kepada pembaca sekalian, jadi waspadalah... waspadalah... waspadalah....
No comments:
Post a Comment
Komentar yang sopan dan bijaksana cermin kecerdasan pemiliknya