Assalamu'alaikum ... Selamat Datang ... Semoga Blog Ini Bisa Memberi Manfaat ... Jangan Bosan Untuk Kembali lagi ^_^

Monday, November 23, 2009

Kesombongan Hati


Hallo teman-teman, saya ingin sedikit berbagi cerita dengan kalian tentang pengalaman pribadi yang saya rasa ini sangat sering dialami setiap orang. Namun saya rasa tidak semua orang memiliki kepekaan untuk membaca pengalaman hidupnya (bukan berarti saya memiliki hal itu lho he...3x). Namun kita semua berharap kita bisa sensitif dengan apa-apa yang telah kita jalani. Nah... begini ceritanya...

Bermula ketika saya akan mengikuti sebuah sidang karya ilmiah, kebetulan saya terkena jadwal yang kedua. Ketika sedang menyaksikan penampilan teman yang maju lebih dulu, saya menyaksikan para penguji satu per satu melakukan eksekusi terhadap tiap lembar hasil penelitian yang dibuat oleh teman saya ini. Kesalahan demi kesalahan mulai ditemuakan disana-sini. Keritikan dan masukan mulai silih berganti keluat dari tiap penguji, mulai dari yang lemah-lembut dan menyejukkan sampai yang begitu menekan hati. Saat itu terbetik dalam hati saya "ah... seandainya saya yang di situ tidak mungkin akan separah itu". Perasaan bangga mulai terbetik satu-demi satu dalam hati, membuat hatiku berbunga-bunga dibuatnya.
Setelah selesai peserta pertama, maka tibalah giliran yang kedua, yaitu saya. Setelah melakukan persentasi secukupnya, mulailah para penguji mengintrogasi tiap apa yang telah saya buat. Satu persatu koreksi dari mereka keluar bagaikan air terjun yang langsung menghujam dan membasahi ruang hati. Tanpa diduga ternyata apa yang saya miliki disoroti lebih tajam dari peserta berikutnya. Yang lebih mengejutkan lagi, ada beberapa poin dalam persentasi yang saya anggap itu merupakan kata-kata yang keluar tampa disengaja (keceplosan gitu) menjadi bahan untuk mengobrak-abrik hasil karya ilmiah yang saya buat. Akhirnya, selesai dengan peringkat yang setandar, jauh di bawah peserta sebelumnya yang saya anggap sangat banyak kesalahannya. Dalam hati saya berucap "yah.. sudahlah, namanya juga pengalaman hidup". Namun dalam perjalanan pulang tiba-tiba saya tersentak, teringat tadi ketika sebelum maju ada terbetik dalam hati yang paling dalam perasaan lebih baik dari orang lain, Astaghfirullohaladzim..... ternyata ini teguran dari Yang Maha Cinta Kasih, Alhamdulillah Allaoh telah mengingatkan diri ini dari sebuah sikap tercela yang sangar berbahaya, sekalipun hanya sebedsar kuman di tengah lautan dan letaknya di dalam hati yang paling dalam. Semoga ini bisa menjadi renungan kita semua, amiin.....

Monday, November 16, 2009

Konsekwensi Seorang Bloger

Sebelum memasuki dunia baru, sudah barang tentu seseorang harus mengetahui sepertiapa dunia yang akan dimasukinya. Baik itu yang berkenaan dengan suasana, keunggulan, kekurangan dan juga konsekwensi apa yang akan dihadapi ketika berada didalam dunia tersebut, Demukian juga dunia blog.

sebelumnya mungkin kita tidak pernah terpikir bahwa dunia belog memeiliki hal-hal yang harus dilalui oleh setiap bloger. Selama ini mungkin kita hanya memandang bloger hanya merupakan hal sampingan yang dijadikan tempat pelarian dari kejenuhan, atau tempah menumpahkan segala isi hati, atau hal-hal lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Memang tidak salah, tapi perlu diperhatikan adalah, kita sekarang berada di dunia yang memiliki aturan yang harus kita sadari hal itu harus diikuti. Sebagai contoh saja, dalam aturan memposting kita setidaknya harus tahu adab menulis seperti yang dilakukan di dunia nyata, asas plagiator yang selama ini mungkin sangat digemari tentu saja sangat tidak diharapkan untuk dilakukan. Betapa tidak, ketika kita menulis sebuah artikel dengan segala perjuangan, kemudian setelah diposting di blog, eh ternyata ada yang mengkopynya. Coba bayangkan bagaimana rasanya seseorang yang kehilangan sesuatu. Dan juga masih banyak contoh lainnya. Yang tidak akalh penting adalah, sekalipun sebagian kita masih menganggap ngeblog sebagai sampingan tapi yang dikesampingkan, karena blog sperti rumah kita yang harus selalu dirawat, ya,,, lagi-lagi kita harus menyisihkan waktu, tenaga dan dana pastinya he... he... he..., namanya juga konsekwensi. Selamat ngeblog, maju terus bloger Indonesia...

Tuesday, October 27, 2009

SEO Perdanaku


Awalnya aku tidak begitu mengerti apa itu SEO, membayangkannya saja tidak pernah. Tetapi beberapa saat yang lalu, seorang teman mengajak untuk ikut kontes SEO, wew kaya'nya perlu ada pembelajaran baru he.. he.. he.... Akhirnya aku berkelana kesana-kemari menjari info tentang SEO. Ketemu dech, tapi setelah tau apa itu SEO, suatu hal yang rasa-rasa di luar kemampuanku.

Tawaran pertama ditangguhkan dulu. Muncul tawaran kedua, nah saat ini baru coba-coba untuk memberanikan diri ikut coba-coba. Memang untuk mencapai posisi teratas merupakan suatu hal yang mustahil bagi bloger pemula seperti saya, tapi saya rasa tidak ada salahnya untuk mencoba. Nah saat ini saya mencoba untuk ikut laga SEO kerja keras adalah energi kita yang selenggarakan oleh Pertamina. mohon dukungan dan do'anya, sayapun terbuka untuk saling mendukung kepada teman-teman yang memerlukan dukungan. Semangat dan ayo maju para pemula.... semangat....

Monday, October 26, 2009

Kerja Keras Adalah Energi Kita


Kerja keras adalah energi kita merupakan sebuah kalimat motivasi yang dapat dijadikan sebagai motivator bagi diri kita. Sudah menjadi hal yang pasti bahwa sebuah kerja keras akan menghasilkan energi yang luar biasa bagi diri kita yang akan dapat menghidupkan dan mensejahterakan diri menuju hal yang lebih baik dan lebih sempurna.

Untuk memajukan peradaban yang lebih beradab, maka kerja keras adalah energi kita yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam mengukur kemajuan sebuah negeri. Mengapa demikian ? Karena bangsa yang maju adalah bangsa yang mau bekerja keras, bangsa yang tidak menyukai kesia-siaan, dan bangsa yang membenci akan pengangguran diri.
Selain dari itu, kerja keras adalah energi kita yang akan digunakan untuk memompa semangat kemajuan, memotifasi kemauan diri yang kuat, dan menarik keterbelakangan menuju sebuah fajar kejayaan. Tanpa adanya kerja keras, maka keaadaana akan tetap statis tanpa ada pergerakan yang berarti.
Kemuadian yang tidak kalah penting adalah, kerja keras adalah enegri kita yang akan memaksa terjadinya sebuah perubahan pada suatu komunitas manusia. Seperti yang dijelaskan oleh Allah dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam surah Ar-Ra’du ayat 11 yang berbunyi: “...Sesungguhnya Allah tidak merubah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. ...”. Agama sendiri menyatakan bahwa kerja keras merupakan sebuah eneri perubaha.
Oleh karenanya, kerja keras adalah energi kita yang akan menjadi camuk bagi diri kita untuk bisa maju dan lebih maju lagi. Sehingga, dengan adanya semangat kerja keras, mari sama-sama kita bengun negeri Indonesia yang tercinta ini bersama – sama dan saling menjaga persatuan dan kesatuan, karena itulah modal pertama, tanpa adanya persatuan dan kesatuan, mustahil kerja sama akan terbentuk.
saya rasa begitu juga yang harus dilakukan olek PT Pertamina terhadap Indonesia kita tercinta ini. Apabila kerja keras telah dilakukan, maka yang terpenting sekarang bagi pihak pertamina adalah pengawasan. Jangan sampai proses distribusi kesejakteraan ditumpangi oleh pihak-pihak tertentu yang memiliki misi preribadi. Semangat untuk Pertamina. Semoga sukses selalu.

Friday, October 23, 2009

Menyikapi "Koran Toilet Paper Roll"


Lagi dan lagi, mungkin itu yang terbetik dalam diri kita bila mendengan perkembangan akhir-akhir ini, ada-ada saja ulah kaum kuffar untuk melecehkan agama Alloh. Entah ini sebagai teguran dari Alloh, atau sebagai ujian untuk mengetes kualitas kecintaan kita kepada-Nya, kepada Rasul-Nya dan kepada ajaran yang diturunkan-Nya. Yang pasti apapun itu, kita harus evaluasi dan bagaimana kecerdasan kita menyikapinya.

Mungkin sebagian kita sudah banyak yang tau perkembangan terakhir dunia bagaimana aksi kaum kuffar dalam kegiatan mereka untk memojokkan Islam, kalau memang ia tidak apa-apa, saya sekedar mencoba untuk beropini ria di sini. Yaitu ada sebuah komunitas di situs jaringan Sosial yang bernama Facebook yang menamakan diri mereka "Koran Toilet Paper Roll", entah apa maksudnya, yang jelas mereka menampakkan beberapa produk baru berbentuk tissu toilet yang bertuliskan ayat-ayat suci AlQur'an , bukan cuma itu, ada beberapa toilet yang dihiasi dengan gambar-gambar mushaf AlQur'an (na'udzubillahi min dzalik). Ini merupakan tindakan yang sangat keterlaluan, entah ini apa hikmahnya untuk kita, yang pasti ini menjadi cambuk untuk kita agar lebih membuka mata lagi tentang kejadian-kejadian di dunia. Oleh karenanya mari kita berbuat sesuatu, sekalipun itu kecil namun kita sudah berniat untuk bersama-sama menjunjung Agama kita. Apa gerakan itu, saya dan teman-teman ikut dalam gerakan baikot Facebook untuk tidak online selama tiga hari, mulai tanggal 24 samapi 27 Oktober 2009 dengan harapan pihak admin Facebook mau menutup group itu. Mari kita melakukan sesuatu sekalipun itu kecil.

Thursday, October 22, 2009

Teroris !!! Lembaga atau Individu ???


Beberapa waktu lalu kita dikejutkan oleh beberapa aksi penggerebekan yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Dimana dalam beberapa penggerebekan itu berhasil ditangkap dan dilumpuhkan beberapa gembong teroris yang selama ini dicari-cari, baik itu pelakunya maupun para pendukungnya. Kejadian-kejadian tersebut membawa dampak dan opini yang beragam di tengah-tengah masyarakat kita yang kemudian menimbulkan beragam pertanyaan pula. Antara lain setidaknya dalam diri kita terbetik kata Teroris !!! lembaga atau individu ??? yang menjadi pelakunya ???

Bila kita melihat aksi apart keamanan setelah kejadian, ada hal-hal yang mengusik pikiran sebagian kita, mungkin termasuk saya, lembaga tempat sang pelaku bernaung atau tempat mereka bekerja atau mungkin yang pernah tersangkut-paut dengan para tersangka ikut kebanjiran dampak negatif dari ulah kegiatan mereka, seperti yang diberitakan di beberapa daerah belakangan ini. Padahal bisa jadi sang pelaku hanya menggunakan lembaga-lembaga tersebut sebagai tameng atau mungkin hanya sebagai tempat berteduh yang tidak ada sangkut pautnya dengan kegiatannya. Ia kalau semua dugaan tentang keterkaitan itu benar, kalau salah ????? Maka tidak bisa kita bayangkan bagaimana nasib lembaga-lembaga tersebut yang notabene selama ini mereka berusaha untuk melayani masyarakat dan ummat menjadi hamcur luar-dalam. Nama baiknya hancur dan lembaganya pun disegel. Kita berdo'a bersama, mudah-mudahan aparatur negara yang diberi amanah oleh Alloh untuk menangani kasus ini diberikan kekuatan untuk berfikit bening dan cerdas, agar apa yang kita khawatirkan bersama itu tidak terjadi. Amiiin.....

Thursday, October 15, 2009

Istilah Pengkotak Umat


Teman-teman mungkin pernah dengar beberapa istilah yang dikaitkan dengan para pemeluk agama dengan alasan disesuaikan menurut kadar kualitasnya. Seperti awam, fundamental, moderat, garis keras, dan sebagainya. Sekilas memang itu merupakan istilah biasa, namun dampaknya ternyata luar biasa bagi kehidupan umat beragama. Apa dampaknya ???

bila kita amati, para pemeluk agama yang menjalankan ajaran agamanya secara menyeluruh dan selalu mencari kesempurnaan, maka akan melekat pada dirinya sebuah sebutan sebagai kaum fundamentalis. Lian lagi halnya dengan yang sedikit berbeda, maka ada lagi istilah lain, yaitu kaum moderat. Bagi mereka yang rendah pemahamannya, disebut kaum awam dan sebagainya. Memang secara kasat mana tidak ada dampak yang begitu terlihat, namun dalam kehidupan bersosial dan bermayarakt, setidaknya istilah-istilah ini akan mengkotak-kotakkan umat ke dalam petak-petak yang akan membatasi ruang mereka. Masyarakt akan memandang ekslusif keberadaan mereka, sehingga akan menjadi tersa asing di tengah-tengah kerumunan. Sehingga setidaknya kita perlu cermati kembali beberapa istilah tersebut, sehingga diri kita tidak terjerumus nantinnya kedalam hal-hal yang merudak ini.

Wednesday, October 7, 2009

Newbie Bloger


Hai dunia, apa kabarnya ? Perkenalkan saya adalah seorang yang baru memasuki dunia baru yang disebut dunia blog. Entah pantas atau tidak saya disebut bloger itu tidak penting menurut saya, yang penting adalah bagaimana saya bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman baru dari dunia baru ini. Mungkin begitu banyak hal yang harus dilalui, baik itu ada atau tidak dalam sebuah aturan, namun sudah menjadi sebuah kewajiban bagi seorang manusia untuk belajar dan belajar mengenai apa-apa yang ada disekitarnya, baik itu dunia nyata maupun dunia maya.
Kalau sepintas diamati, ada beberapa istilah blog yang terasa masih begitu asing, namun syukurnya banyak bacaan yang mendukung akan hal tersebut. Sebagai contoh adalah makna Bloger itu sendiri, kemuadian Posting, Entri, Dasbor, Feed, Atom, Tag, Meta, SEO,dan sebagainya.
Oleh karenanya bagi bloger-bloger master saya ajukan sebuah proposal permohonan untuk bimbinganya :-), karena untuk menjadi seorang master itu setidaknya kita harus bisa bersahabat dengan para masternya pula. Oke semua, salam bloger, mari sama-sama kita ciptakan semangat go blog yang lebih meriah, semangat ....

Wednesday, September 16, 2009

Gagalkah Ramadhanku ? ? ?


"Betapa banyak orang yang berpuasa tidak ada nilai baginya kecuali lapar dan dahaga. Dan betapa banyak orang bangun malam tidak ada nilai baginya selain terjaga (tidak tidur) dan kepayahan" {HR Nasa'i, Ibnu Majah, dan Al-Hakim}
Demikian sabda Nabi saw dalam sebuah haditsnya yang menggambarkan beragam bentuk output Ramadhan, sekarang yang perlu kita muhasabah adalah diri kita, sukses atau gagalkah Ramadhan kita ?????
Apabila kita amati secara seksama menggunakan dalil aqliyah kita, maka ada bebrapa indikator yang bisa kita jadikan bahan untuk memuhasabah diri kita, apakah kita termasuk dalam kelompok orang-orang yang gagal Ramadhan atau tidak. Nah sekarang akan coba kita uraikan indikator-indikator tersebut :
1. Ibadah di luar Ramadhan tidak jauh beda pada saat Ramadhan
Apabila di luar Ramadhan amalan-amalan ibadah kita tidak jauh beda pada bulan Ramadhan, maka perlu diwaspadai, ada gelagat tidak baik dalam diri kita. Tidak jauh berbeda bukan berarti sama, akan tetapi mungkin mengalami kemajuan namun dengan persentase yang sangat kecil, misal di luar Ramadhan rajin sholat lima, di dalam Ramadhan juga rajin, cuma yang membedakan antara Ramadhan dan tidak hanya sholat tarawihnya saja, tidak ada keinginan untuk menambah amalan yang lainnya.
2. Amalan Ramadhan tidak memberi makna untuk diri
Bulan Ramahan merupakan bulan dengan beribu-ribu amalan dan berjuta-juta fadhilah, sudah barang tentu semua amalan itu bila dikerjakan dengan ikhlas dan antusias akan membekas pada pribadi-pribadi yang mengamalkannya, sebagai contoh dengan berpuasa akan mengasah kejujuran seseorang. Namun bila begitu banyaknya amalan yang dilaksanakan hanya serasa melakukan rutinitas tradisi tahunan, terasa biasa-biasa saja tanpa ada makna yang mewarnai kepribadian. maka gelagat ini pun perlu dicurigai.
3. Warna Ramadhan hilang di 10 hari terakhir
Sepuluh hari terakhir merupakan saat yang paling menentukan, dimana saat itu merupakan penetuan yang akan menetukan apakah orang tersebut sukses atau gagal Ramadhannya, fadhilah setiap amalpun melonjak levelnya, namun terkadang sebagian dari kita malah futur diakhir Ramadhan, bahkan ada yang sudah tidak merasakan lagi nuansa Ramadhan, aktivitas pindah ke pasar-pasar dan mall-mall dengan alasan untuk mempersiapkan hari lebaran. Sungguh aneh memang, Rasulullah dan para sahabatnya selalu bersedih di akhir Ramadhan karena takut ditinggal Ramadhan, sedangkan kita bersuka-cita. Apabila gelagat ini muncul pada diri kita, maka ini pun perlu dicurigai.
Itulah sedikit beberapa indikator diri-diri yang gagal Ramadhan yang bisa penulis angkat, bila ada yang ingin menambahi, silahkan dikomentari.
Yaa Alloh, lindungilah pribadi-pribadi kami dari kegagalan Ramadhan......


Saturday, September 12, 2009

Akhir Ramadhanku

Tanpa terasa kita sudah memasuki sepertiga akhir dari bulan Ramadhan. Entah persaan yang mana yang benar yang muncul dari dalam hati ini. Terkadang an-nafs yang tidak menginginkan kedatangan Ramadhan bersuka cita dengan akan berakhitnya Ramadhan, namun hati tempat bertenggernya iman tentu akan sangat sedih, karena bulan mulia yang dulu ditunggu-tunggu akan segera berlalu. Namun terlepas dari itu, ada satu malam mulia yang terdapat di akhir Ramadhan, malam apakah itu, tiada lain dia adalah malam Lailatul Qadr, malam yang nilai kemualiaannya menyamai 1000 bulan, subhanalloh....
Di dalam Alqur'an, tepatnya dalam surah al-Qodar ayat 1 - 3 dijelaskan dengan gamblang tentang keutamaan malam Lailatul Qodr ini. Di malam itu Alloh menurunkan beribu-ribu keutamaan kepada hambanya yang memburunya. Yang perlu digaris bawahi adalah, keutamaan yang begitu besar itu hanya akan diterima oleh mereka yang bersungguh-sungguh mencarinya, yaitu melalui i'tikaf dengan memperbanyak berbagai macam ibadah. Selama ini ada beberapa cerita aneh yang pernah kita dengan bahwa lailatul qodr turun kepada mereka yang sedang jalan di tengan sawah, yang sedang tidur nyenyak dan sebagainya yang pada mereka tidak ada sama sekali tanda-tanda melakukan i'tikaf, namun wallohu a'lam kalau itu memang benar adanya, namun kita tetap selalu berkeyakinan bahwa sebuah keutamaan itu akan dicapai bagi mereka yang benar berusaha mengejarnya.
Oleh karenanya, ayo kita perkuat ghiroh kita untuk sama-sama mengejar keutamaan besar itu, jangan sampai terlewat sia-sia dan hanya kita habiskan untuk tidur semalam suntuk saja.