Kemudian saya coba untuk membuka-buka kembali lembar demi lembar yang masih terawat baik. Perhatian saya kemudian tertuju pada sebuah catatan yang berjudul "Leadership", sebuah materi pengantar yang saya catat dari sebuah kegiatan Pelatihan Dasar Kepemimpinan yang pernah saya ikuti, entah kapan itu saya sudah tidak begitu ingat, hanya sedikit ingat ketika itu berada di awal-awal duduk di bangku perkuliahan.
Catatan itu berisi tentang empat kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang pemimpin, yaitu :
1. Menemukan Jalan
Kemampuan awal ini merupakan kemampuan yang harus dimiliki berdasarkan pada pengetahuan yang pernah dipelajari, prinsip yang terobservasi dan sesuai dengan nilai-nilai kebaikan tentunya. Kemapuan ini akan menghasilkan sebuah tujuan yang akan dicapai yang menjadi niat awal sebuah pemikiran. Kita fahami bahwa, setiap niat pasti punya tujuan, dan tujun ini lahir darijalan terang yang ditemukan.
2. Menyelaraskan Arah.
Ketika Tujuan telah didapat dari jalan yang ditemukan, selanjutnya adalah Menyelaraskan Arah. Proses ini memerlukan proses belajar yang panjang dan bertahap, sehingga arah yang akan dituju semakin terang benderang dan memuncukan sebuah kesadaran dan tanggung jawab.
3. Menggerakkan
Utuk menggerakkan, perlu adanya latihan panjang menggunakan diri sendiri dan lingkungan. Sebuah pergerakan memiliki asas yang beragam, ada yang digerakkan berdasar pada ancaman-ancaman, ada yang digerakkan berdasarkan pendekatan-pendekatan, dimana semua pergerakan itu diperuntukkan untuk menyukseskan tujuan. Dan hasilnya pun akan berbeda, ada pergerakan yang berdasarkan pada ketundukan dan ketakutan, dan ada pergerakan yang berdasar pada loyalitas dan kesetiaan.
4. Regenerasi
Kemampuan ini pun tidak kalah penting bila kita mengharapkan tujuan kita abadi. Maka Regeerasi mutlak dilaksanakan untuk menghasilkan kader-kader penerus terhadap tujuan yang sudah pernah dicanangkan di awal.
Nah, itulah kemampuan dasar yang harus dimiliki tiap pemimpin, untuk tercapainya tujuan yang akan diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
No comments:
Post a Comment
Komentar yang sopan dan bijaksana cermin kecerdasan pemiliknya