Siang itu ... Sang mentari bersinar begitu cerahnya.
Bentang langit tampak biru bersih, tak begitu banyak terlihat gumpalan awan lalu-lalang disana.
Sedari pagi memang sudah nampak tergambar akan cerahnya hari ketika sang mentari menampakkan wajahnya di antara jejeran pepohonan dan taburan butiran-butiran embun pagi yang jatuh melayang lembut bagaikan curahan tepung putih dari langit.
Aku masih asyik duduk dalam ruang kerjaku, menatap dalam ke layar laptop bercorak silver yang ada di hadapanku. Entah mengapa, layar yang tidak begitu besar itu serasa sebuah jendela yang dapat menyajikan berbagai hal yang dapat mengalihkan seluruh perhatianku akan apa yang ada di sekitarku.
Saturday, November 9, 2019
Wednesday, November 6, 2019
Makmum Lucu
Pada suatu ketika di sebuah masjid akan dilaksanakan kegiatan ibadah salah satu sholat wajib.
Iqomah baru saja dikumandangkan, pertanda sholat akan segera dilaksanakan.
Para jamaah mulai berdiri dan membentuk barisan lurus menghadap kiblat.
Namun, imam yang akan memimpin sholat belum tampak di tempatnya.
Beberapa jamaah mulai saling melirik untuk melihat siapakah yang akan diangkat untuk menjadi imam yang akan memimpin sholat pada waktu itu.
terjadilah percakapan kecil, tepatnya diskusi singkat membahas syarat-syarat seorang imam shalat, untuk kemudian dicari siapakah yang pantas menjadi imam.
Iqomah baru saja dikumandangkan, pertanda sholat akan segera dilaksanakan.
Para jamaah mulai berdiri dan membentuk barisan lurus menghadap kiblat.
Namun, imam yang akan memimpin sholat belum tampak di tempatnya.
Beberapa jamaah mulai saling melirik untuk melihat siapakah yang akan diangkat untuk menjadi imam yang akan memimpin sholat pada waktu itu.
terjadilah percakapan kecil, tepatnya diskusi singkat membahas syarat-syarat seorang imam shalat, untuk kemudian dicari siapakah yang pantas menjadi imam.
Subscribe to:
Posts (Atom)