Kalau boleh berkomentar, sebenarnya apa pun karakter yang mau diangkat, intinya adalah siapa pengawal dan pengontrol dari pelaksanaan "Pendidikan Berkarakter" itu. Kalau di Lapangan, kita tahu sendiri pelaksananya adalah para Pendidik. Maka para pendidiklah yang paling awal harus menguasai konsep "Pendidikan Berkarakter" itu. Setelah mereka menguasai, kemudian tentukan karakter apa yang akan diangkat, dan terakhir sebagai jurus pemungkasnya adalah "cinta dan Keteladan" dari sang pendidik. Cinta terhadap pendidikan dan peserta didik, serta siap menjadi teladan pendidikan dan teladan bagi peserta didik. Wallahu'alam ...
No comments:
Post a Comment
Komentar yang sopan dan bijaksana cermin kecerdasan pemiliknya