Pandangan merupakan tindakan awal ketika makhluk hidup melakukan pencitraan. Akal manusia juga menggunakan pandangan sebagai tindakan awal sebelum melakukan pembacaan terhadap semua objek yang akan kenali, dari hasil pandangan akan diolah menjadi sebuah informasi yang akan menghasilkan berbagai penilaian dan penafsiran terhadap objek tersebut.
Nilai positif dan negatif yang akan lahir dihasilkan dari tindakan ini. Apakah ilmu yang didapat atau sesat nantinya sangat ditentukan oleh tindakan awal ini.
Disinilah kemudian kita membutuhkan yang namanya kecerdasan itu. Orang boleh melihat objek yang sama, tapi dari hasil pengindraan yang sama terhadap objek yang sama akan menghasilkan hasil dan kesimpulan yang berbeda. Orang yang memiliki kecerdasan penglihatan akan menghasilkan kesimpulan yang berkualitas, karena dilalui oleh proses berfikir yang berkualitas.
Sebagai contoh ; Ada seorang anak yang tiba-tia datang dengan baju yang kotor dan lusuh
coba kita perhatikan, apa reaksi yang ditimbulkan dari setiap orang yang menyaksikan pemandangan itu
ada yang langsung mengumpat "dasar malas, tidak bisa ngurus baju sendiri ya"
ada juga yang mengomel "kamu itu tidak hati-hati ya kalau main, sampai kotor seperti itu bajunya"
ada juga yang bertanya "adik bajunya kenapa kotor, dari mana saja mainya?"
ada juga yang bertanya panjang lebar "adik bajunya kenapa kotor, main dimana tadi, sama siapa"
ada juga yang langsung bertindak mengantarkan si anak bersih-bersih.
Nah, kita bisa lihat berbagai macam timbal balik dari fenomena yang ada. Itulah hasil dari beragam kecerdasan pola pandang yang dimiliki setiap orang. Semakin cerdas orangnya, maka semakin berkualiatan tindakan yang akan dihasilkan.
Wallohu'alam
No comments:
Post a Comment
Komentar yang sopan dan bijaksana cermin kecerdasan pemiliknya