kadang kala saya sering mendengar para Ustadz dan Guru kami berucap
"Kenapa santri kita tidak seperti kita dulu, ketaataan rendah, mentalnya lemah"
Sebenarnya untuk menjawab itu kita perlu banyak menelaah faktor untuk bisa menemukan banyak solusi, dari banyaknya faktor itu stidakbya ada dua faktor besar yang melandasinya.
Seperti pada cerita di atas, faktor itu adalah "siapa pemimpinnya" dan "siapa rakyatnya".
Mungkin kita sering mendengar kwalitas guru-guru kita dulu ketika mereka santri, karena dididik oleh guru yang memiliki kwalitas yang lebih tinggi. Sedangkan kita sekarang dididik oleh guru kita yang tentunya tidak sehebat guru sebelumnya.
Kita harus ingat bahwa, semakin jauh ummat Islam dari masa Rosul saw maka kwalitas setarap sahabat akan semakin jauh. Demikian pula dengan kami ini, semakin jauh kami dari guru awal kami maka sudah tentu kwalitas akan semakin jauh berbeda. kecuali guru awal itu hidup lagi dan membimbing kami seperti beliau membimbing guru-guru kami. tapi itukan mustahil.
Nah, wahai para guru kami, jika kalian menginginkan kami sekwalitas dengan kalian, maka kalian pun harus meningkatkan kwalitas seperti kwalitas guru-guru kalian dulu. WalLohu'alam
Kita harus ingat bahwa, semakin jauh ummat Islam dari masa Rosul saw maka kwalitas setarap sahabat akan semakin jauh. Demikian pula dengan kami ini, semakin jauh kami dari guru awal kami maka sudah tentu kwalitas akan semakin jauh berbeda. kecuali guru awal itu hidup lagi dan membimbing kami seperti beliau membimbing guru-guru kami. tapi itukan mustahil.
Nah, wahai para guru kami, jika kalian menginginkan kami sekwalitas dengan kalian, maka kalian pun harus meningkatkan kwalitas seperti kwalitas guru-guru kalian dulu. WalLohu'alam
No comments:
Post a Comment
Komentar yang sopan dan bijaksana cermin kecerdasan pemiliknya