Dalam ilmu agama sendiri begitu banyak pembahasan mengenai hal ini. Dan secara langsung Rosul saw sendiri langsung memberikan begitu banyak contoh dalam hal ini. Sehingga kemudian, untuk mengajak manusia menuju kebaikan, kita ditawarkan untuk melakukan "Dakwah". Dakwah sendiri bermakna "mengajak", bahkan diperkuat lagi, apabila Dakwah itu ingin lebih sukses, maka perlu dilengkapi dengan contoh nyata.
Nah,oleh karena itu, ini metode yang harus kita coba. Mari kita ganti sebuah suruhan menjadi sebuah ajakan yang bersahabat. Dan lebih indah lagi ketika kita sudah memualai lebih dulu, lalu kemudian kita mengajak. Selamat mencoba, semoga sukses .....
Monday, January 7, 2013
Ganti Suruhan menjadi Ajakan Plus Tauladan
Adakalanya kita termenung, ketika kita menyuruh seorang anak melakukan kebaikan, namun mendapatkan umpan balik yang tidak diharapkan dari sang anak. Atau kadang, belum sempat disuruh,baru dipanggil sudah nampak di raut wajahnya aura yang tidak menyenangkan, seakan-akan kita ingin menimpakan sebuah gunung kepadanya. Sebenarnya mana yang salah, kita, yang mau disuruh, atau metodenya ?
Hal ini menuntut kita untuk terus mencari dan belajar tentang bagai mana menguasai sebuah seni dalam berkomunikasi yang hangat, bersahabat dan berbuah semangat.
Friday, January 4, 2013
Letakkan Sampah Tepat pada Tempatnya
"Letakkan Sampah Tepat pada Tempatnya", sebuah kalimat ringan dan sederhana. Begitu tampaknya bila sekedar kita baca apa adanya. Namun ternyata, kalimat ini merupakan dasar dari pembentukan karater dasar "hidup bersih". Bila kita lihat di lingkungan kita, begitu banyak kalimat serupa bertebaran dengan beragam kata, sperti; buanglah sampah pada tempatnya, jangan buang sampah sembarangan, jangan buang sampah di parit, awas jangan buang sampah di sini, dan masih banyak lagi. Namun hasil yang diharap tidak semuanya sesuai dengan yang ada di tulisannya.
Kalau kita bertanya; kenapa lingkungan kita begitu kotor ?, maka salah satu jawaban yang paling nyata adalah, bertebarnya sampah dimana-mana, ini jawaban yang paling banyak akan muncul. Akar permasahannya adalah ketika kita sudah tidak merasa bersalah "meletakkan sampah di tempat yang tidak semestinya", Di sinilah yang perlu diperbaiki.Tidak ada kata terlambat dalam melakukan perubahan menuju kebaikan. Mari kita tebarkan dan gencarkan kalimat ini di lingkungan sekitar kita "Letakkan Sampah Tepat pada Tempatnya". Ajarkan juga anak-anak kita, awasi pelaksanaannya. Semoga dari gerakan kecil ini muncul kesadaran bahwa "hidup bersih adalah salah satu kebutuhan.
Kalau kita bertanya; kenapa lingkungan kita begitu kotor ?, maka salah satu jawaban yang paling nyata adalah, bertebarnya sampah dimana-mana, ini jawaban yang paling banyak akan muncul. Akar permasahannya adalah ketika kita sudah tidak merasa bersalah "meletakkan sampah di tempat yang tidak semestinya", Di sinilah yang perlu diperbaiki.Tidak ada kata terlambat dalam melakukan perubahan menuju kebaikan. Mari kita tebarkan dan gencarkan kalimat ini di lingkungan sekitar kita "Letakkan Sampah Tepat pada Tempatnya". Ajarkan juga anak-anak kita, awasi pelaksanaannya. Semoga dari gerakan kecil ini muncul kesadaran bahwa "hidup bersih adalah salah satu kebutuhan.
Thursday, January 3, 2013
Acer Iconia PC Tablet Dengan Windows 8
Beberapa waktu lalu saya mampir di sebuah kios koran dan majalah, sekedar mencari informasi terbaru mengenai gatget yang sedang ada di pasar. Tiba-tiba mata saya tertuju pada sebuah tabloid berwarna dominasi biru dengan judul besar "25 Tabled pilihan Akhir Tahun". Sepertinya menarik untuk dibaca. Akhirnya saya bawa pulang, tentunya tidak lupa untuk singgah di kasir ... hehehe.
Dari beberapa halaman yang saya baca, yang memang hampir 80% membahas tentang komputer tablet dan smartphone, ada satu halaman khusus cukup menarik yang membahas tentang Acer Iconia PC Tablet Dengan Windows 8. Sepertinya ini informasi yang layak untuk dibagi-bagi kepada pembaca jurnal taqin.
Kita ketahui bahwa, Windows 8 merupakan salah satu Operating Sistem (OS) buatan Microsoft yang terbaru dan diklaim memiliki fitur-fitur baru yang spektakuler. Acer dengan tabletnya mengusung Windows 8 sebagai OSnya merupakan penawaran yang luar biasa tentunya. Sekedar informasi yang saya dapat dari www.acerid.com, beberapa keunggulan yang bisa didapat antara lain;
Desain Eksklusif
Didominasi dengan dengan warna silver dan putih, Iconia W510 ini tampil eksklusif sekaligus cantik. Bezel yang mengitari layar tetap menggunakan warna hitam. Warna gelap tersebut akan membantu Anda menikmati keindahan tampilan (terutama saat menonton video) dengan lebih sempurna. Sementara itu, penggunaan desain engsel putih bertekstur membuatnya tampil kian cantik. Di bagian-bagian penting dari keyboard dock Anda akan menemukan bantalan karet berwarna abu-abu yang selain tampil senada dengan tema warna, juga merupakan penjaga paduan tablet dan keyboard ini dari gesekan dan benturan.
Dimotori prosesor baru
Agar bisa menjalankan OS Windows 8 untuk PC, Iconia W510 menggunakan prosesor Intel terbaru, Atom Z2760. Prosesor 1,5 GHz dual core (4 thread) ini memiliki kelebihan dibandingkan Atom terdahulu. Selain performanya yang lebih baik, prosesor ini tampak dirancang khusus untuk bisa digunakan pada tablet. Konsumsi daya yang rendah adalah kuncinya. Prosesor ini memiliki konsumsi daya yang sangat rendah agar tablet yang menggunakannya bisa bekerja hingga kisaran 10 jam. Selain prosesor tersebut di atas, Iconia W510 memiliki RAM berukuran 2 GB. Kapasitas RAM ini memang cocok untuk penggunaan Windows 8 pada tablet. Sementara itu, untuk penyimpanan, Acer menyisipkan internal storage sebesar 64GB pada unit yang diuji kali ini.
Konektivitas dan ekspansi: Khas tablet dengan fleksibilitas PC
Iconia W510 yang diuji memiliki konektivitas nirkabel berupa WiFi dan tentunya Bluetooth. Sementara itu, pada sisi kanan tablet Anda bisa menemukan port micro HDMI, slot MicroSD, dan sebuah slot micro USB. Di sisi atas, tersedia sebuah soket untuk stereo headset, tombol power, dan saklar pengunci orientasi layar. Slot MicroSD yang tersedia, bisa digunakan untuk menambah kapasitas penyimpanan data pada tablet ini. Sementara itu, micro USB yang tersedia, memiliki fitur sebagaimana layaknya USB port pada laptop atau PC desktop. USB port ini tidak bisa digunakan sebagai sarana pengisian daya. Akan tetapi, dengan adaptor (micro USB ke USB) Anda bisa menggunakannya untuk konektivitas perangkat USB seperti mouse, keyboard, modem, dan bahkan harddisk eksternal. Selain itu, Anda juga bisa menggunakannya untuk mengisi daya baterai perangkat lain seperti smartphone. Konektivitas WiFi pada Iconia W510 memiliki fitur sama dengan konektivitas WiFi pada laptop. Selain bisa terkoneksi ke Access Point, Anda juga bisa menggunakan konektivitas Adhoc. Dengan software gratis seperti Connectify, Anda bahkan bisa membuat tablet ini menjadi WiFi accesss point dan berbagi ke perangkat lain (misalnya smartphone tipe apapun) dengan mudah.
Layar: Kualitas prima
Mengingat Iconia W510 pada dasarnya adalah sebuah tablet, layar menjadi komponen yang sangat penting. Layar 10,1 inci pada tablet ini menggunakan teknologi IPS yang membuatnya memiliki sudut tampilan yang sangat lebar. Anda tidak akan menemukan perbedaan yang signifikan saat melihat layar ini dari beragam sudut pandang. Anda bahkan dapat menonton video pada Iconia W510 dengan sudut kemiringan lebih dari 45 derajat dan tetap merasa nyaman. Layar In-Plane Switching (IPS) yang cantik ini mampu menampilkan warna yang cemerlang. Tidak hanya itu, layar ini juga memiliki resolusi tinggi untuk ukuran fisiknya. Layar 10,1 inci ini beresolusi 1366×768 pixel. Sebuah ukuran resolusi yang biasanya ditemukan hanya pada layar notebook 13,3 inci hingga 15,6 inci. Tentu saja sebagai tablet berkualitas, Iconia W510 menggunakan layar sentuh capacitive (5 point).
Kamera: Lebih dari sekadar Foto 8 Megapixel dan Video 1080p
Fungsi kamera pada tablet ini memiliki keunggulan tersendiri. Dengan kamera utama 8 Megapixel (autofocus) dan kamera kedua (menghadap ke pengguna) 2,1 Megapixel, Iconia W510 menawarkan perpaduan kamera dengan spesifikasi tinggi untuk sebuah tablet. Kedua kamera ini bisa merekam video hingga resolusi FullHD (1080p). Video conference bisa dilakukan dengan mudah menggunakan Skype ataupun software video chat/conference lainnya. Anda cukup menancapkan sebuah headset, dan video conference pun dapat dilakukan dengan privasi ekstra. Tersedia socket untuk mikrofon (tergabung dengan headset) membuat ICONIA W510 menjadi perangkat yang berpotensi menjadi andalan para video blogger. Anda bisa merekam video sembari menyodorkan mic ke nara sumber. Sebuah fitur yang jarang ditemui pada sebuah tablet, bukan?
Keyboard: Dilengkapi baterai dan konektor tambahan
Di sisi kiri keyboard dock ini Anda hanya akan melihat sebuah konektor untuk melakukan pengisian baterai. Jika Anda melakukan pengisian baterai dalam kondisi tablet terpasang, maka tablet dan keyboard akan diisi secara bersamaan. Di sisi kanan, Anda bisa menemukan sebuah konektor USB 2.0. Konektor ini dapat digunakan sebagai mana konektor USB pada sebuah laptop biasa (contoh: modem, mouse). Anda bahkan bisa melakukan pengisian baterai gadget (contoh: ponsel) dengan USB port ini. Tuts pada keyboard ini memiliki warna putih. Ukuran tuts keyboard ini cukup baik untuk digunakan mengetik dengan nyaman. Sementara itu, touchpad berukuran standar dapat Anda temukan di sisi terdekat dengan pengguna. Sebagai penghubung dengan tablet, sebuah engsel berukuran besar dan kokoh tersedia pada keyboard ini. Untuk memasangkan tablet, Anda cukup menyelipkannya ke celah pada engsel hingga kunci pengaman terkatup. Untuk membukanya, Anda cukup menggeser sebuah kunci pengaman yang tersedia. Dengan adanya baterai tambahan di dalam keyboard ini, selain tablet memperoleh pasokan daya ekstra, keseimbang antara bobot tablet dan keyboard pun terasa lebih nyaman. Sebagai catatan, saat penggunaan tablet ini dengan keyboard dock, daya baterai pada keyboard akan dikonsumsi lebih dahulu. Pengaturan yang cerdas, bukan?
Tiga bentuk (form factor) unik
Secara definisi, tablet ini dimasukkan ke dalam kategori convertible, yaitu komputer yang bisa digunakan dengan setidaknya 2 form factor: tablet dan laptop. Untuk Iconia W510, ada pula yang menyebutnya sebagai hybrid convertible atau detachable. Ini disebabkan karena tablet ini bisa benar-benar menjadi tablet (tanpa keyboard terpasang) dan tetap bisa berfungsi seperti laptop saat keyboard terpasang. Setidaknya ada tiga (3) format penggunaan yang bisa dimanfaatkan dengan paket ICONIA W510 yang diuji kali ini:
Tablet mode: Tanpa menggunakan docking, Anda bisa menggunakannya sebagaimana layaknya sebuah tablet. Ukuran layar 10.1” yang digunakannya membuat Iconia W510 tampil tidak terlampau besar dan serupa dengan ukuran tablet terbesar yang umum beredar di pasaran. Hal ini membuatnya mudah untuk dioperasikan.
Presentation mode: Saat menggunakan keyboard docking, Anda bisa mendorong layar hingga posisinya membalik 295 derajat dan meletakkannya di atas meja dengan tuts keyboard menghadap ke meja. Ini adalah posisi ideal saat ingin browsing berlama-lama di atas meja café langganan Anda.
Productivity mode: Posisi normal saat menggunakan keyboard docking membuat ICONIA W510 berpenampilan sebagaimana layaknya sebuah laptop. Anda bisa mengetik tulisan panjang dengan tuts keyboard-nya yang cukup besar dan nyaman. Bagi Anda yang terbiasa dengan penggunaan keyboard fisik, adanya tuts keyboard ini akan terasa menyenangkan.
Sekedar penguat, ini ada video pendukung;
Nah, ini beberapa referensi tentang Acer Iconia PC Tablet Dengan Windows 8, semoga bermanfaat
Desain Eksklusif
Didominasi dengan dengan warna silver dan putih, Iconia W510 ini tampil eksklusif sekaligus cantik. Bezel yang mengitari layar tetap menggunakan warna hitam. Warna gelap tersebut akan membantu Anda menikmati keindahan tampilan (terutama saat menonton video) dengan lebih sempurna. Sementara itu, penggunaan desain engsel putih bertekstur membuatnya tampil kian cantik. Di bagian-bagian penting dari keyboard dock Anda akan menemukan bantalan karet berwarna abu-abu yang selain tampil senada dengan tema warna, juga merupakan penjaga paduan tablet dan keyboard ini dari gesekan dan benturan.
Dimotori prosesor baru
Agar bisa menjalankan OS Windows 8 untuk PC, Iconia W510 menggunakan prosesor Intel terbaru, Atom Z2760. Prosesor 1,5 GHz dual core (4 thread) ini memiliki kelebihan dibandingkan Atom terdahulu. Selain performanya yang lebih baik, prosesor ini tampak dirancang khusus untuk bisa digunakan pada tablet. Konsumsi daya yang rendah adalah kuncinya. Prosesor ini memiliki konsumsi daya yang sangat rendah agar tablet yang menggunakannya bisa bekerja hingga kisaran 10 jam. Selain prosesor tersebut di atas, Iconia W510 memiliki RAM berukuran 2 GB. Kapasitas RAM ini memang cocok untuk penggunaan Windows 8 pada tablet. Sementara itu, untuk penyimpanan, Acer menyisipkan internal storage sebesar 64GB pada unit yang diuji kali ini.
Konektivitas dan ekspansi: Khas tablet dengan fleksibilitas PC
Iconia W510 yang diuji memiliki konektivitas nirkabel berupa WiFi dan tentunya Bluetooth. Sementara itu, pada sisi kanan tablet Anda bisa menemukan port micro HDMI, slot MicroSD, dan sebuah slot micro USB. Di sisi atas, tersedia sebuah soket untuk stereo headset, tombol power, dan saklar pengunci orientasi layar. Slot MicroSD yang tersedia, bisa digunakan untuk menambah kapasitas penyimpanan data pada tablet ini. Sementara itu, micro USB yang tersedia, memiliki fitur sebagaimana layaknya USB port pada laptop atau PC desktop. USB port ini tidak bisa digunakan sebagai sarana pengisian daya. Akan tetapi, dengan adaptor (micro USB ke USB) Anda bisa menggunakannya untuk konektivitas perangkat USB seperti mouse, keyboard, modem, dan bahkan harddisk eksternal. Selain itu, Anda juga bisa menggunakannya untuk mengisi daya baterai perangkat lain seperti smartphone. Konektivitas WiFi pada Iconia W510 memiliki fitur sama dengan konektivitas WiFi pada laptop. Selain bisa terkoneksi ke Access Point, Anda juga bisa menggunakan konektivitas Adhoc. Dengan software gratis seperti Connectify, Anda bahkan bisa membuat tablet ini menjadi WiFi accesss point dan berbagi ke perangkat lain (misalnya smartphone tipe apapun) dengan mudah.
Layar: Kualitas prima
Mengingat Iconia W510 pada dasarnya adalah sebuah tablet, layar menjadi komponen yang sangat penting. Layar 10,1 inci pada tablet ini menggunakan teknologi IPS yang membuatnya memiliki sudut tampilan yang sangat lebar. Anda tidak akan menemukan perbedaan yang signifikan saat melihat layar ini dari beragam sudut pandang. Anda bahkan dapat menonton video pada Iconia W510 dengan sudut kemiringan lebih dari 45 derajat dan tetap merasa nyaman. Layar In-Plane Switching (IPS) yang cantik ini mampu menampilkan warna yang cemerlang. Tidak hanya itu, layar ini juga memiliki resolusi tinggi untuk ukuran fisiknya. Layar 10,1 inci ini beresolusi 1366×768 pixel. Sebuah ukuran resolusi yang biasanya ditemukan hanya pada layar notebook 13,3 inci hingga 15,6 inci. Tentu saja sebagai tablet berkualitas, Iconia W510 menggunakan layar sentuh capacitive (5 point).
Kamera: Lebih dari sekadar Foto 8 Megapixel dan Video 1080p
Fungsi kamera pada tablet ini memiliki keunggulan tersendiri. Dengan kamera utama 8 Megapixel (autofocus) dan kamera kedua (menghadap ke pengguna) 2,1 Megapixel, Iconia W510 menawarkan perpaduan kamera dengan spesifikasi tinggi untuk sebuah tablet. Kedua kamera ini bisa merekam video hingga resolusi FullHD (1080p). Video conference bisa dilakukan dengan mudah menggunakan Skype ataupun software video chat/conference lainnya. Anda cukup menancapkan sebuah headset, dan video conference pun dapat dilakukan dengan privasi ekstra. Tersedia socket untuk mikrofon (tergabung dengan headset) membuat ICONIA W510 menjadi perangkat yang berpotensi menjadi andalan para video blogger. Anda bisa merekam video sembari menyodorkan mic ke nara sumber. Sebuah fitur yang jarang ditemui pada sebuah tablet, bukan?
Keyboard: Dilengkapi baterai dan konektor tambahan
Di sisi kiri keyboard dock ini Anda hanya akan melihat sebuah konektor untuk melakukan pengisian baterai. Jika Anda melakukan pengisian baterai dalam kondisi tablet terpasang, maka tablet dan keyboard akan diisi secara bersamaan. Di sisi kanan, Anda bisa menemukan sebuah konektor USB 2.0. Konektor ini dapat digunakan sebagai mana konektor USB pada sebuah laptop biasa (contoh: modem, mouse). Anda bahkan bisa melakukan pengisian baterai gadget (contoh: ponsel) dengan USB port ini. Tuts pada keyboard ini memiliki warna putih. Ukuran tuts keyboard ini cukup baik untuk digunakan mengetik dengan nyaman. Sementara itu, touchpad berukuran standar dapat Anda temukan di sisi terdekat dengan pengguna. Sebagai penghubung dengan tablet, sebuah engsel berukuran besar dan kokoh tersedia pada keyboard ini. Untuk memasangkan tablet, Anda cukup menyelipkannya ke celah pada engsel hingga kunci pengaman terkatup. Untuk membukanya, Anda cukup menggeser sebuah kunci pengaman yang tersedia. Dengan adanya baterai tambahan di dalam keyboard ini, selain tablet memperoleh pasokan daya ekstra, keseimbang antara bobot tablet dan keyboard pun terasa lebih nyaman. Sebagai catatan, saat penggunaan tablet ini dengan keyboard dock, daya baterai pada keyboard akan dikonsumsi lebih dahulu. Pengaturan yang cerdas, bukan?
Tiga bentuk (form factor) unik
Secara definisi, tablet ini dimasukkan ke dalam kategori convertible, yaitu komputer yang bisa digunakan dengan setidaknya 2 form factor: tablet dan laptop. Untuk Iconia W510, ada pula yang menyebutnya sebagai hybrid convertible atau detachable. Ini disebabkan karena tablet ini bisa benar-benar menjadi tablet (tanpa keyboard terpasang) dan tetap bisa berfungsi seperti laptop saat keyboard terpasang. Setidaknya ada tiga (3) format penggunaan yang bisa dimanfaatkan dengan paket ICONIA W510 yang diuji kali ini:
Tablet mode: Tanpa menggunakan docking, Anda bisa menggunakannya sebagaimana layaknya sebuah tablet. Ukuran layar 10.1” yang digunakannya membuat Iconia W510 tampil tidak terlampau besar dan serupa dengan ukuran tablet terbesar yang umum beredar di pasaran. Hal ini membuatnya mudah untuk dioperasikan.
Presentation mode: Saat menggunakan keyboard docking, Anda bisa mendorong layar hingga posisinya membalik 295 derajat dan meletakkannya di atas meja dengan tuts keyboard menghadap ke meja. Ini adalah posisi ideal saat ingin browsing berlama-lama di atas meja café langganan Anda.
Productivity mode: Posisi normal saat menggunakan keyboard docking membuat ICONIA W510 berpenampilan sebagaimana layaknya sebuah laptop. Anda bisa mengetik tulisan panjang dengan tuts keyboard-nya yang cukup besar dan nyaman. Bagi Anda yang terbiasa dengan penggunaan keyboard fisik, adanya tuts keyboard ini akan terasa menyenangkan.
Sekedar penguat, ini ada video pendukung;
Subscribe to:
Posts (Atom)