Assalamu'alaikum ... Selamat Datang ... Semoga Blog Ini Bisa Memberi Manfaat ... Jangan Bosan Untuk Kembali lagi ^_^

Tuesday, March 5, 2013

Ayo Menegur

Ada ungkapan yang mengatakan bahwa "Anak adalah Miniatur orang Dewasa", dalam artian "kurang lebih" bahwa anak merupakan makhluk kecil yang memiliki kedewasaan seperti orang dewasa. Sebenarnya ini pola pikir yang tidak sepenuhnya salah, namun kalau boleh saya luruskan, menjadi "Anak Adalah Miniatur Orang Cerdas", dalam artian "Kurang Lebih" bahwa anak merupakan makhluk kecil yang memiliki kecerdasan luar biasa. Kalau yang ini sudah banyak bukti logis dan empiris yang dapat dirasakan. Oleh karenanya, perlu kita sadari bersama, dikarenakan mereka "bukan orang dewasa" maka perlu banyak pengertian,pendampingan dan pembelajaran untuk mereka.jangan sampai justru terbalik, kita menjadi "Anak-anak Berbadan Dewasa" dikarenakan kita selalu beranggapan bahwa mereka selalu mengerti, selalu sadar seperti layaknya orang dewasa.

Untuk mengantarkan anak-anak kita menjadi orang dewasa yang sebenarnya, perlu sebuah tindakan nyata yang dilakukan setiap waktu sebagai alat kontrol ketika mereka menjalani kehidupan, tindakan yang menjadi apresiasi ketika mereka berbuat baik, dan pengingat ketika mereka membuat kesalahan. Tindakan sederhana itu adalah "Teguran".

Teguran merupakan tindakan sederhana yang sangan dibutuhkan oleh seorang anak. Teguran layaknya sebuah alarm yang selau mengingatkan dan sebuah kompas yang selalu mengarahkan.

Teguran juga sebagai evaluasi lapangan terhadap materi yang sudah diterima seorang anak dari orang tua dan gurunya. Sebagi contoh sederhana, bagaimana anak tahu bahwa "berkata kasar" itu kurang terpuji bila tidak ada yang menegur ketika mereka melakukannya, atau mereka sudah tahu tapi tetap dikerjakan dikareakan dia belum paham kalau yang dilakukan termasuk perkataan kasar.

Nah, disinilah peran teguran sebagai pengingat, pengawas dan pemberi pengertian. Apa jadinya ketika seorang anak memukul temannya dihadapan ayahnya, kemuadian sang ayah hanya diam saja, maka yang terjadi adalah anak akan menempatkan perbuatan itu dalam perbuatan yang boleh dan baik. Itu untuk memukul, bagaimana dengan perbuatan lain yang sudah disepakati itu sebuah pelanggaran.

Dalam Agama Islam pun diajarkan, apabila salah seorang diantara kita melihat kemungkaran maka kita punya kewajiban untuk memperbaiki dengan kemampuan yang kita miliki.

OLeh karenanya, sebelum anak-anak kita bermasalah Akhlaknya dalam kehidupan sosialnya, ayo kita tingkatkan ibadah mulia yang satu ini, Ayo menegur .... ayo menegur ... ayo menegur ... InsyaAllloh dengan sedikit "Teguran Bijaksana" dari kita untuk anak-anak kita setiap detiknya, mereka akan selalu terbimbing kemana pun mereka berada.

Wallohu 'alam

No comments:

Post a Comment

Komentar yang sopan dan bijaksana cermin kecerdasan pemiliknya