Assalamu'alaikum ... Selamat Datang ... Semoga Blog Ini Bisa Memberi Manfaat ... Jangan Bosan Untuk Kembali lagi ^_^

Friday, October 23, 2009

Menyikapi "Koran Toilet Paper Roll"


Lagi dan lagi, mungkin itu yang terbetik dalam diri kita bila mendengan perkembangan akhir-akhir ini, ada-ada saja ulah kaum kuffar untuk melecehkan agama Alloh. Entah ini sebagai teguran dari Alloh, atau sebagai ujian untuk mengetes kualitas kecintaan kita kepada-Nya, kepada Rasul-Nya dan kepada ajaran yang diturunkan-Nya. Yang pasti apapun itu, kita harus evaluasi dan bagaimana kecerdasan kita menyikapinya.

Mungkin sebagian kita sudah banyak yang tau perkembangan terakhir dunia bagaimana aksi kaum kuffar dalam kegiatan mereka untk memojokkan Islam, kalau memang ia tidak apa-apa, saya sekedar mencoba untuk beropini ria di sini. Yaitu ada sebuah komunitas di situs jaringan Sosial yang bernama Facebook yang menamakan diri mereka "Koran Toilet Paper Roll", entah apa maksudnya, yang jelas mereka menampakkan beberapa produk baru berbentuk tissu toilet yang bertuliskan ayat-ayat suci AlQur'an , bukan cuma itu, ada beberapa toilet yang dihiasi dengan gambar-gambar mushaf AlQur'an (na'udzubillahi min dzalik). Ini merupakan tindakan yang sangat keterlaluan, entah ini apa hikmahnya untuk kita, yang pasti ini menjadi cambuk untuk kita agar lebih membuka mata lagi tentang kejadian-kejadian di dunia. Oleh karenanya mari kita berbuat sesuatu, sekalipun itu kecil namun kita sudah berniat untuk bersama-sama menjunjung Agama kita. Apa gerakan itu, saya dan teman-teman ikut dalam gerakan baikot Facebook untuk tidak online selama tiga hari, mulai tanggal 24 samapi 27 Oktober 2009 dengan harapan pihak admin Facebook mau menutup group itu. Mari kita melakukan sesuatu sekalipun itu kecil.

4 comments:

  1. (maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
    Mendukung, Allahu akbar!

    ReplyDelete
  2. Beri Pelajaran Bagi sang terkutuk!!!

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah saya ga punya facebook :D
    ikut mendukung ditutupnya group tersebut..

    ReplyDelete

Komentar yang sopan dan bijaksana cermin kecerdasan pemiliknya