Assalamu'alaikum ... Selamat Datang ... Semoga Blog Ini Bisa Memberi Manfaat ... Jangan Bosan Untuk Kembali lagi ^_^

Wednesday, February 25, 2009

STAIN Palangka Raya


Di kota Palangka Raya, ibukota Kalimantan Tengah berdiri sebuah perguruan tinggi Islam Negeri yang bernama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri, STAIN Palangka Raya. Bloger “Jurnaltaqin” sendiri merupakan mahasiswa perguruan tersebut angkatan 2004 yang kebetulan berdomisili di Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Jurusan Dakwah, dimana Prodi ini berorientasi pada Ilmu-ilmu Komunikasi dan Jurnalistik.
Nah... dalam hal ini, ane (sang bloger) ingin sedikit bercerita tentang perguruan tersebut, yach... kale aja nanti ada yang baca tulisan ane, silahkan aja beri tanggapan.

Sekilas Tentang
STAIN Palangka Raya merupakan salah satu perguruan tinggi yang terdapat di kota Palangka Raya, ibu kota Kalimantan Tengah yang berciri khas Agama Islam, dengan demikian tentulah orientasi keilmuannya adalah ilmu-ilmu Keislaman. Setahu ane, perguruan tinggi yang satu ini merupakan satu-satunya perguruan tinggi Islam yang berstatus Negeri di Palangka Raya, bahkan di Kalimantan Tengah (pada saat tulisan ini diposting).
STAIN Palangka Raya memiliki tiga Jurusan, dan masing-masing jurusan memilik beberapa Prodi. Adapun rincian jurusan dan prodi itu adalah sebagai berikut :
Jurusan Dakwah dengan Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) plus Prodi program khusus Pendidikan Kader Ulama (PKU).
Jurusan Syariah dengan Prodi Al Ahwalu Asy Syahsyiah (Peradilan Islam) dan Ekonomi Syariah.
Jurusan Tarbiyah dengan prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Tidris Bahasa Inggris (TBI), Tidris Fisika (TFs) dan Tidris Biologi (TBg) plus PGMI...???
STAIN Palangka Raya terletak di jalan G. Obos km 4 komplek Islamic Center, lokasi tersebut cukup strategis untuk sebuah perguruan dengan alasan jauh dari pusat keramaian kota dan masih asri (kaya’ di desa gitu he...3x) sehingga membuat mahasiswanya tenang dan tentram dalam menjalani rutinitas perkuliahan.
Kalau dilihat dari segi sarana dan prasarana, perguruan ini sudah dapat dikatakan lengkap. Beberapa prodi sudah memiliki laboratoriaum sendiri sebagai media pembelajarannya, sebagai contoh prodi KPI memiliki Stasiun Radio dan Laboratorium Media yang dijadikan sebagai tempat praktek jurnalistiknya. Jurusan Tarbiyah secara keseluruhan sudah memiliki laboratorium bahasa dan Micro Theacing (laboratorium Pendidikan). Dan juga untuk sarana umum, perguruan ini sudah memiliki laoratorium komputer dan Internet, perpustakaan yang lengkap, serta sarana olah raga beberapa cabang olah raga. Sampai tulisan ini diposting, setidaknya STAIN Palangka Raya sudah mulai memasuki sistem adminitrasi cyber, yaitu dalam menjalankan sistem adminitrasi akademika, sebagian proses sudah tidak melibatkan cara-cara manual, melainkan sudah ada alat yang mewakilinya.
Untuk proses perkuliahan dan proses belajar-mengajar pun sudah terbilang sangat memuaskan, walaupun bila ditelaah secara mendalam masih terdapat kekurangan-kekurangan yang mengundang koreksi, karena itu sebuah kewajaran.

Kesanku
Kalau mau diutarakan kesan-kesan selama kuliah di perguruan yang satu ini, tentunya sangat banyak kesan yang bisa diceritakan. Tapi ada satu kesan yang paling dominan, apa kesan itu ? sebagai mahasiswa jurusan Dakwah tentunya kesan ini hampir semua sama, yaitu sunyi dan sepi he... he... he... Tujuan kuliah memang bukan untuk rame-rame, tapi setidaknya dengan banyak teman suasana akan berbeda, iya engga’ ???. Walaupun terbukti dengan sedikitnya orang tersebut kualitas lebih teruji (IPK rata-rata 3,5 he...3x) tapi kedepan setidaknya ane tetap berharap masyarakat jurusan Dakwah merupakan masyarakat yang besar. Adapun kesan-kesan yang lain ane rasa sama untuk setiap mahasiswa di seluruh Prodi dan Jurusan.

Sedikit Saran dan masukan
Sebagai kampus ane yang tercinta, tempat ane menuntut ilmu, ada beberapa saran dan masukan tentunya. Semoga saja masukan ini bisa membantu perkembangan STAIN Palangka Raya ke depannya nanti.
Salah satu cita-cita STAIN Palangka Raya sejak awala adalah bagaimana ia bisa tumbuh berkembang menjadi sebuah Institut atau yang disebut IAIN. Untuk mencapai ke sana, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi tentunya. Salah satunya adalah jumlah mahasiswa yang selalu meningkat dan seimbang di setiap jurusannya, ini menjadi salah satu bukti bahwa perguruan tersebut benar-benar diakui masyarakat secara umum sebagai sebuah perguruan yang benar-benar berkompeten dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Nah selama ini ada hal yang nampak memang sepele yang sepertinya sejak awal tidak begitu menjadi hal yang patut untuk diperhatikan, apa itu...??? Hal itu berkenaan dengan kegiatan sosialisasi perguruan yang dilaksanakan setiap mendekati masa peneriamaan mahasiswa baru, yaitu tentang personel yang diturunkan dalam kegiatan tersebut sebagian dari mereka bukanlah orang yang menguasai misi yang akan mereka jelaskan dilapangan. Sebagai contoh, ketika menjelaskan tentang jurusan Dakwah atau Syariah, kebanyakan dari para sosialisator tidak menguasai betul tentang jurusan Dakwah atau jurusan Syariah tersebut, akhasil penafsiran masyarakat tentang kedua jurusan itu sampai saat ini masih keliru, karena yang mereka dengar dari para sosialisator hanya kulitnya saja. Sehingga ketika mereka mau mendaftar sebagai calon mahasiswa, kedua jurusan tadi terkesan seperti hantu yang tidak enak untuk dibayangkan. Dan itu bisa kita lihat sekarang, kedua jurusan itu masih selalu sepi-sepi saja. Padahal ane sendiri pernah bertemu dengan beberapa pakar jurnalistik Palangka Raya, mereka begitu mengagumi prodi KPI yang berada di jurusan dakwah yang notabene merupakan satu-satunya prodi yang mengembangkan ilmu jurnalistik di Palangka Raya. Tapi kenapa kebanyakan masyarakat masih begitu ngeri bila membayangkan kata “Dakwah”.
Mudah-mudahan ini bisa menjadi masukan untuk kampus ane yang tercinta ini, kampus STAIN Palangka Raya. Agar kedepannya bisa lebih baik lagi. Salah satu selogan mahasiswa dakwah adalah “Tidak penting apa materinya, tapi bagaimana cara menyampaikannya”, maksudnya adalah, walaupun kita menawarkan segunung emas, tapi cara kita menawarkan kurang menarik dan kurang menguasai materi, maka hasilnya pun tidak akan menarik perhatian.

Semangat untuk STAIN-ku...., maju terus...., masa depan memerlukan perananmu....

4 comments:

  1. Sip, dukung dan majukan terus STAIN Palangka Raya.
    Salam kenal, nice blog here..

    ReplyDelete
  2. Semoga dari STAIN Paray muncul bibit2 unggul yang akan merekonstruksi peradaban Islam.
    bukan melahirkan orang2 yang "tidak beres"

    ReplyDelete
  3. Wah boleh juga nih blognya, tapi kayaknya kurang pas kalo gak ada kalender hijriahnya, kalo mau coba aja kunjungi http://digdoyo8m.co.cc disana ada kalender hijriahnya trus click aja untuk dapat source code nya... makasih ya....

    ReplyDelete

Komentar yang sopan dan bijaksana cermin kecerdasan pemiliknya